Tipologi Mahasiwa Dewasa Ini
Mahasiswa adalah satu tingkatan jenjang belajar yang sudah dianggap paling atas. Hal ini kalau dipandang dari segi tingkatan belajar dalam sekolah formal. Kemudian Kalau dipandang dari sisi tugas dan tanggung jawabnya, mahasiswa adalah elit pendidikan yang dari satu sisi bertugas untuk meneruskan perjuangan para pejuang dahulu dalam memegang kendali Negara ini dan dari satu sisi yang lain mahasiswa harus menjadi mediator atau kepanjangan mulut dan tangan dari rakyat yang tidak diuntungakan oleh kebijakan-kebijakan yang ditelorkan oleh pemerintah untuk mereka (baca:rakyat). Dalam titik yang terakhir ini mahasiswa harus menjadi oposisi terhadap pemerintah
Selain itu sebagai mahasiswa mempunyai tanggung jawab seperti tugas yang diatas, yaitu tugas yang berkaitan dengan masalah ekstern dirinya, mahasiswa juga mempunyai tugas lain, yang menurut hemat penulis tugas ini adalah tugas yang sangat penting dan harus mahasiswa lalui, tugas itu adalah tugas-tugas yang berkaitan dengan intern dirinya, yaitu belajar, baik belajar pelajaran yang berkaitan dengan teoritis, ataupun yang bersifat praksis, kemudian teoritis atau yang tersebut diata harus ditekuni menurut fakultas dan bakat minatnya masing-masing. Hal ini supaya tidak membuat mahasiswa tersebut tercerabut dari fakultasnya, dan juga tidak menghilangkan kreatifitas yang terbangun pada dirinya. Atau lebih lugasnya mahasiswa tersebut harus belajar dengan pemmbelajaran yang bersifat fakultatif.
Tugas-tugas diatas, baik yang berkaitan dengan ekstern ataupun yang berkaitan dengan intern diri mahasiswa sendiri, sebenarnya sudah lama tertera dan terpampang jelas dalam Tri Dharma-nya, yaitu Intelektualitas, Penelitian, Dan Pengabdian Masyarakat.
Tapi anehnya, meskipun Tri Dharma tersebut sudah lama terpampang atau bahkan sudah dihafal diluar kepala oleh para mahasiswanya, ketiga poin mulya tersebut tidak bisa menyentuh jiwa yang bisa mendongkrak semangat belajar para mahasiswa dewasa ini. Hal ini bisa kita lihat dari kebiasaan atau kegiatan –kegiatan yang dilakukannya setiap hari. Misalnya, Komunitas-komunitas diskusi sudah mulai surut, atau bahkan bisa dikatakan mati, budaya baca sudah dianggap hal yang membosankan, baca Koran sudah dianggap hal yang melelahkan, kalaupun baca Koran hanya mengambil hal-hal yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan ilmu pengetahuan atau informasi tentang keadaan negeri actual hari itu, dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan lainnya yang tidak sejalur dengan keporibadiannya, yaitu mahasiswa.
Memang, masih ada mahasiswa – mahasiswa yang masih melakukan atau berusaha melakuakan tugas-tugasnya tersebut, tapi jumlah mereka hanya sedikit sekali kalau dibanding dengan jumlah mahasiswa-nya. Dan lebih anehnya lagi, mahasiswa yang masih berusaha memegang amanah tersebut, tidak jarang mendapat stigma negative, baik dari mahasiswa mayoritas, mungkin karena yang dilakukan mahasiswa tersebut dianggap mengganggu kesenangan-kesenangan mereka, ataupun dari pihak rektoratnya, mungkin karena dianggap membahayakan atau dianggap menyalahi peraturan institute atau universitas yang ditetapkan dengan nalar positifistik yang berlaku disitu. Perjuangannya yang sepenuh hati, juga sering dipandang sebelah mata, dan bahkan sering dipandang dengan kaca mata politis.
Silabus
Mata kuliah : pkps
Kelas/ semester :12V/II
Alokasi waktu :2 jam pelajaran
Kompetensi dasar : kemampuan memahami perjuangan para tokoh dalam melawan penjajah dan tokoh pergerakan nasional iindonesia
Pengalaman belajar : 1.1 menceritakan sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam kekuasaan pemerintah belanda
Indukator : kedatangan kaum penjajah di Indonesia
Materi pokok : perjuangan melawan penajajah dan pergerakan nasional Indonesia
Langkah-langkah pembelajaran
Kegitan pembelajaran : perekenalan, apsesi
Kegiatan inti :Tanya jawab dengan siswa tentang pahlawan yang telah diketahui siswa tentang pahlawan yang telah diketahui siswa sebelumnya
kegiatan akhir : guru menjelaskan materi tentang penjajahan belanda di iindonesia
Tanya jawab dengan siswa
Sarana sumber belajar
Sarana : buku paket pkps pt balai pustaka
Pt balai pustaka
Fokus, duta aksara
penilaian : 1.1 tes tulis
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat
Apa tujuan bangsa eropa dating ke Indonesia
Bangsa eropa mana saja yang perhnah menjajah Indonesia
Sebutkan jenis tanaman yang termasuk tanaman rempah-rempah
Apa tujuan bangsa portugis menguasai malaka
Apa kegunaan rempah-rempah bagi eropa
Berapa tahun belanda menjajah Indonesia
Di mana belanda pertama kali mendarat di Indonesia
Disebut apa persekutuan dagang hindia belanda
Bagaimana isi peraturan voc dalam monopoli perdagangann
Kunci jawaban
Tujuam mencari kekayaan dan kejayaan serta menyebar agama kristianai
2. 1 portugis
Belanda
Inggris
Spanyol
Kayu putih
Kemenyan
Cengkeh
Lada
Mencari pusat rempah-remppah
memonopoli perdagangan rempah-rempah
membuka pintu gerbang perdagangan
digunakan untuk perdagangan internasional
3 ½ abad
Di malaka
Vereenigde oost indische compaqnie (voc)
Membuat perjanjian dengan raja setemppat
Menyatakan perang dan mengadakan perundingan
Membuat senjata danmendirikan benteng serta mencetak uang
Mengangkat dan memperhentikan pegawai untuk menjalankan perintah
Di Indonesia
Pada tahun 1914 belanda ddan inggris mengadakkan perjanjian yang dikenal konfensi yang isinya penyerahan kembali Indonesia ketangan belanda
Kediri , 7 februari 2006
Calon guru
Guru pamong dosen pembimbing
Inddah c. Spd A masrukin
Nip :132.247.944 nip :150.276.855
Menghetahui
Kepala madrasah
H mukarom S.pdi
Nip. 150.184.496
Silabus
mata pelajaran : pkps
kelas/semester : V/II
alokasi waktu : 2 jam pelajaran (1x pertemuan)
kompetensi dasar : kemampuan memahami perjuangan para tokoh dalam melawan penjajahan dan tokoh pergerakan nasional di indonesia
pengalaman belajar : menjelaskan system kerja paksa dan penarikan pajak yang memberatkan
indicator : system kerja paksa pada saat penjajahan belanda di Indonesia
materi pokok : perjuangan melawan penjajah dan pergerakan nasional indonesia
langkah-langkah pembelajaran
kegiatan awal : mengulanng kembali pelajaran yang pernah diajarkan minggu lalu
Tanya jawab kepada siswa bagaimana bentuk pemerintahan Indonesia pada saat penjajahan belanda
kegiatan inti : guru menerangkan bagaimana penjuangan dalam melawaan penjajah di Indonesia
Tanya jawab dengan siswa
kegiatan akhir : evaluasi (tes tuylis secara kelompok)
sarana sumber belajar
saran : gambar-gambar tokoh pahlawan
sumber belajar : buku paket pkps (pt balai pustaka)
focus, duta aksara
penilaian 1.1
Guru pamong dosen pembimbing
Inddah c. Spd A masrukin
Nip :132.247.944 nip :150.276.855
Menghetahui
Kepala madrasah
H mukarom S.pdi
Nip. 150.184.496
Mata kuliah : pkps
Kelas/ semester :12V/II
Alokasi waktu :2 jam pelajaran (1x pertemuan)
kompetensi dasar :
pengalaman belajar :
indicator :
materi pokok :
langkah-langkkah pembelajaran
kegiatan awal :
kegiatan inti :
kegiatan akhir :
sarana sumber belajar
saran :
sumber belajar :
Guru pamong dosen pembimbing
Inddah c. Spd A masrukin
Nip :132.247.944 nip :150.276.855
Menghetahui
Kepala madrasah
H mukarom S.pdi
Nip. 150.184.496
Mata kuliah : pkps
Kelas/ semester :12V/II
Alokasi waktu :2 jam pelajaran
kompetensi dasar : kemamppuan memahami perjuangan para tokoh dalam melawan
pengalaman belajar : menjelaskan system kerja paksa dan penarikan pajak yang memberatkan rakyat
indicator : sitem kerja paksa pada saat penjajahan belanda di Indonesia
materi pokok :
langkah-langkkah pembelajaran
kegiatan awal :
kegiatan inti :
kegiatan akhir :
sarana sumber belajar
saran :
sumber belajar :
Guru pamong dosen pembimbing
Inddah c. Spd A masrukin
Nip :132.247.944 nip :150.276.855
Menghetahui
Kepala madrasah
H mukarom S.pdi
Nip. 150.184.496
5. Hewan (Animalia)
Berdasarkan ada atau tidaknya tulang belakang hewan dibedakan menjadi dua yaitu vertebrata dan avertebrata. Avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang dan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang.
a. Avertebrata
Avertebrata merupakan hewan jumlahnya paling besar dalam kingdom Animalia, kurang 95% dari seluruh hewan di dunia adalah avertebrata. Ada delapan phylum yang termasuk dalam avertebrata, yaitu : Porifera (hewan berpori), Coelenterata (hewan berongga), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing gilig), Annellida (cacing gelang), Molusca (hewan lunak), Arthropoda (hewan berbuku-buku), dan Echinodermata (hewan berkulit duri). Masing-masing phylum memiliki ciri-ciri tertentu yaitu :
a.1 Hewan berpori (Porifera) yang memiliki ciri-ciri :
- Tersusun atas banyak sel
- Bentuknya seperti tabung / vas bunga dengan banyak pori (lubang-lubang kecil) pada sisinya.
- Mempunyai satu rongga (spongocoel) pada bagian tengah tubuhnya dengan satu lubang keluar pada bagian atas.
- Pencernaan makanan terjadi secara intraseluler (di dalam sel).
- Habitatnya kebanyakan di air laut, beberapa di air tawar
Berdasarkan zat yang penyusunnya rangkanya dibedakan menjadi 3 kelas yaitu :
- Calcarea, rangka berspikula kapur, hidup di laut dangkal contoh : Sycon, Leucosolenia, Scypha.
- Hexactinelida, spikula dari bahan silikat dan berduri enam (heksa), hidup di laut dalam, contoh Hyalonema, Euplectela.
- Demospongia, rangka dari silikat atau spongin atau dari keduanya; kebanyakan hidup di air laut, tetapi beberapa jenis di air tawar Contoh : Cliona, Spongia.
a.2 Hewan berongga (Coelenterata) memiliki ciri-ciri :
- Memiliki rongga besar (gastro vaskular) di tengah-tengah tubuhnya yang berfungsi seperti usus pada hewan tinggi.
- Rongga gastrovascular hanya mempunyai satu lubang keluar di bagian atas, yang dianggap sebagai mulut
- Mulu dikelilingi oleh tentakel, yang berfungsi untuk menangkap mangsa dan sebagai alat peraba
- Mempunyai dua bentuk dalam siklus hidupnya, yaitu polip dan medusa
- Polip merupakan bentuk seperti tumbuhan, melekat pada suatu tempat, dan tidak dapat bergerak, sedangkan medusa merupakan bentuk seperti payung dan dapat bergerak bebas.
Coelenterata dibagi dalam 3 kelas yaitu :
- Hydrozoa, contoh : Hydra (hidup di air tawar), Obelia (hidup di air laut).
- Scyphozoa, contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur)
- Anthozoa contoh : Metridium (Anemon laut), Tubipora musica
a.3 Cacing pipih (Platyhelminthes) memiliki ciri-ciri :
- Bentuk tubuh pipih
- Tidak punya rongga tubuh dan anus
- Umumya hermaprodit
- Dibedakan menjadi 3 kelas yaitu :
a.3.1 Cacing getar (Turbelaria), contoh : Planaria sp.
a3.2 Cacing pita (Cestoda), contoh Taenea saginata (pada sapi), Taenea Solium (pada babi)
a.3.3 Cacing isap (Trematoda) contoh : Fasciola hepatica
a.4 Cacing gilig (Nemathelminthes), memiliki ciri-ciri :
- Bentuk tubuh gilig / silindris, umumnya bersifat parasit, tidak beruas dan bersilia, permukaan tubuh mengkilat.
- Dibedakan menjadi 2 kelas yaitu :
a.4.1 Nematoda, contoh : cacing perut, cacing tambang, cacing kremi
a.4.2 Acenthocephala, contoh Neochinorhynchus (parasit pada peyu).
a.5 Cacing gelang (Anellida), memiliki ciri-ciri yaitu hidup di darat, air tawar dan laut, beberapa jenis dapat dimakan, punya rongga tubuh yang sebenarnya, tubuh tersusun atas bagian seperti cincin atau gelang. Dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu :
a.5.1 Cacing berambut dibedakan menjadi 2 yaitu :
- cacing berambut banyak, contoh : cacing palolo (Eunice), cacing wawo (Lysidice)
- cacing berambut sedikit contoh : cacing tanah (Lumbricus terestris)
a.5.2 Hirudinea, punya 2 alat penghisap pada ujung tubuh, bersifat hermaprodit. Contoh : lintah (Hirudo medicinalis), pacet (Haemadipsa)
a.6 Hewan lunak (Molusca), memiliki ciri-ciri yaitu tubuh lunak berlendir, tubuh terlindungi oleh rumah yang terbuat dari kapur, habitat didarat dan di air, bersifat hermaprodit, ada yang dapat dimakan. Dibagi menjadi 3 kelas yaitu :
a.6.1 Kerang, rumah terdiri dari dua cangkok, memiliki kaki yang berbentuk kapak, beberapa jenis dapat menghasilkan mutiara, contoh : remis, kerang darat , tiram mutiara.
a.6.2 Cumi-cumi, alat gerak berupa kaki dikepala, punya cairan tinta untuk melindungi diri.contoh : Cumi-cumi dan gurita (mempunyai kerangka dalam ), nautilus (mempunyai kerangka luar)
a.6.3 Siput, berjalan dengan kaki perut, bernafas dengan paru atau insang, contoh : Bekicot (Achatina fulica)
a.7 Hewan beruas-ruas (Arthropoda), ciri-cirinya : tubuh simetris bilateral, tubuh dan kaki bersegmen (beruas), hidup di darat, air tawar dan laut.
Kelas-kelas dari Arthropoda dengan ciri-cirinya yaitu :
BAGIAN TUBUH KELAS
SERANGGA
(Insecta) UDANG
(Crustacea) LABA-LABA (Arachnoidea) LIPAN
(Myriapoda)
Badan
Terbagi menjadi 3 bagian
Terbagi menjadi 2 bagian Terbagi menjadi 2 bagian
Terbagi menjadi banyak ruas yang sama
Kaki 3 pasang, tiap ruas dada punya 1 pasang Terdapat pada hampir semua ruas badan 4 pasang
Hampir semua ruas badan punya 1 / 2 pasang
Sayap Biasanya 2 pasang Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kepala Jelas terlihat menjadi satu dengan dada menjadi satu dengan dada Jelas terlihat
Dada Jelas terlihat 3 ruas menjadi satu dengan kepala menjadi satu dengan kepala Tidak ada
Contoh 1. Belalang pedang 1. Udang 1. Labah-labah 1. Lipan
2. Lepisma (kutu bu- 2. Kepiting 2. Kalajengking 2. Luwing
ku ) 3. Ranjungan 3. Tungau
3. Lebah madu
a.8 Hewan berkulit (Echinodermata), memiliki ciri-ciri, antara lain : kulit mempunyai lempengan kapur yang dilengkapi dengan duri, semua warganya hidup di laut, tubuh simertri radial dengan lima lengan / bagian, bergerak dengan kaki ambulakral. Terbagi menjadi 5 kelas yaitu :
a) Asteroidea, berkaki ambulakral, tubuh berbentuk bintang dengan lengan berjumlah 5 atau kelipatan 5, contoh : bintang laut.
b) Echinodea, tubuh tidak berlengan, kulit penuh duri, contoh landak laut
c) Ophiuroidea, mempunyai 5 lengan yang lentur, tidak beranus, contoh : bintang ular
d) Crinoidea bentuk tubuh seperti bunga lili, memiliki 5 lengan, contoh lili laut
e) Holothuroidea. kulit lunak tidak berduri, bentuk tubuh seperti mentium, contoh : mentium laut.
Langkah kerja :
1. Bagilah kelas ke dalam kelompok !
2. Masing-masing kelompok memilih dari delapan filum hewan tidak bertulang belakang (avertebrata) salah satu filumnya.
3. Carilah foto/gambar 4 macam hewan yang berbeda dari kelompok yang kalian pilih. Pelajarilah dan bandingkan hewan-hewan dalam gambar tersebut. amatilah tentang kemiripan ciri-ciri di antara jenis dalam kelompok tersebut.
Analisis
1. Kelompok hewan mana yang kalian pelajari !
2. Daftarlah ciri-ciri yang ada duri hewan-hewan dalam kelompok yang menjadi pilihan kalian !
3. Dengan dipandu oleh guru kalian mulailah berdiskusi dengan kelompok lain, sehingga kalian akan dapat membandingkan ciri-ciri filum yang kalian pelajari dengan ciri-ciri filum avertebrata yang dipelajari kelompok lain !
b. Vertebrata
Hewan vertebrata memiliki ciri-ciri, antara lain :
- Punya ruas tulang belakang
- Rangka di dalam tubuh (endoskeleton)
- Pusat saraf berupa otak dan sumsum tulang belakang
- Peredaran darah tertutup
- Vertebrata di bagi menjadi 5 kelas antara lain :
b.1 Ikan (Pisces), ciri-cirinya yaitu : hidup di air, tubuh bersisik dan berlendir, bernafas dengan insang, alat gerak berupa sirip, memiliki gurat sisi, berdarah dingin, berkembangbiak dengan bertelur dan pembuahan diluar tubuh. Ikan dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
a. Ikan bertulang rawan contoh : ikan pari, ikan hiu.
b. Ikan bertulang keras contoh : ikan kakap, bandeng, lele
b.2 Ampibi (Ampibia), ciri-cirinya yaitu : hidup di darat dan air, tubuh ditutup kulit tipis dan berlendir, bernafas dengan paru-paru dan kulit, jari kaki berselaput, berdarah dingin, berkembangbiak dengan bertelur dan pembuahan di luar tubuh. Ampibi digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :
a. Ampibi berekor, misal : salamander
b. Katak, misal : katak hijau
c. Ampibi tidak berekor, misal salamander cacing
b.3 Kadal (Reptilia), ciri-cirinya yaitu bergerak melata atau merayap, ada yang hidup didarat ada yang di air, bernafas dengan paru-paru, kulit tubuh ditutupi sisik dan tidak berlendir, berdarah dingin, berkembangbiakan dengan bertelur ada yang beranak dan pembuahan di dalam tubuh induk betina reptil dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu :
a. Bangsa kadal misal : kadal, tokek, cicak
b. Bangsa ular misal : ular kobra, ular sawah
c. Bangsa buaya misal : buaya, aligator
d. Bangsa kura-kura misal : kura-kura, penyu, bulus
b.4 Burung (Aves) ciri-ciriya yaitu : tubuh ditutupi bulu, mempunyai kelenjar minyak, punya paruh, punya sayap untuk terbang, bernafas dengan paru-paru dan punya pundi-pundi hawa, berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan di dalam, berdarah panas. Burung dibedakan menjadi beberapa kelompok antara lain :
a. Bangsa Merpati, misal : Perkutut, Merpati pos, Merpati mahkota
b. Bangsa ayam (unggas), misal : Ayam Hutan, Burung Puyuh, Burung Merak
c. Bangsa burung buas, misal : elang, rajawali, burung hantu
d. Bangsa burung berjalan, misal : Burung Unta, Kasuari, Kiwi
e. Bangsa burung pelancong, misal : Burung Rangkong, Kolibri
f. Bangsa burung pemanjat, misal : Kakak Tua, Betet, Pelatuk, Parkit
g. Bangsa burung bebulu indah, misal : Cendrawasih
h. Bangsa burung pengarung, misal : Bangau, Blekok, Kuntul.
b.5 Hewan menyusui (mamalia), ciri-cirinya adalah menyusui anaknya, tubuh ditutupi rambut, berdarah panas, berkembang biak dengan melahirkan, bernafas dengan paru-paru, punya kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Mamalia dibagi dalam 13 bangsa (ordo) yaitu :
a. Hewan menyusui dan bertelur misal : Platypus
b. Hewan berkantung, misal : Kanguru, Koala
c. Hewan Pemakan serangga, misal, Cecurut, Tikus Tanah, Landak
d. Hewan kelelawar, misal : Kelelawar, Codot, Kalong
e. Hewan tidak bergigi, misal : Kukang, Trenggiling
f. Hewan kera, misal : Monyet, Simpanse, Gorila, Orang Hutan
g. Hewan pengerat, misal :Tikus, Kelinci
h. Hewan pemakan daging, misal : Kucing, Anjing, Harimau
i. Hewan paus, misal : Ikan Paus, Lumba-lumba
j. Hewan beselaput, misal : Singa Laut, Anjing Laut
k. Hewan bebelalai, misal : Gajah
l. Hewan berjari/berkuku ganjil, misal : Kuda, Badak, Tapir
m. Hewan berjari/berkuku genap, misal : Sapi, Jerapah, Kijang, Babi, Unta.
Masalah : Bagaimana ciri-ciri hewan vertebrata ?
Keterampilan : Mengobservasi, mengklarifikasi, menggunakan dan membuat tabel
Alat bahan : Ikan Gurame, katak, kadal, burung, merpati, kelinci, buku paket siswa biologi lain yang relevan.
Komponen Ikan Gurame Katak Kadal Burung merpati Kelinci
- Tempat hidup
- Alat gerak
- Tubuh ditutupi
- Alat nafas
- Fertilisasi
- Ciri lain
- Cara berkembangbiak
- Filum
- Contoh lain
Prosedur :
1. Bagilah kelas kalian dalam kelompok !
2. Salinlah data dalam tabel !
3. Amatilah ciri-ciri dari hewan yang kalian bawa !
4. Catat hasil pengamatan kalian pada tabel !
Data dan pengamatan :
1. Hewan mana yang termasuk hewan berdarah dingin ?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Bagaiama perbedaan burung merpati dan kelinci ?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Analisis dan Aplikasi :
1. Interpretasi data : ciri umum apakah yang dimiliki oleh hewan tersebut ?
2. Aplikasi : hewan mana yang termasuk mamalia?
I. UJI KOMPETENSI KOGNITIF
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1. Bakteri dikelompokkan ke dalam kingdom ……
a. Protista
b. Monera c. Jamur
d. Animalia
2. Penyakit malaria disebabkan oleh organisme yang termasuk kedalam kingdom …….
a. Monera
b. Protista c. Jamur
d. Animalia
3. Hifa jamu yang bercabang-cabang dan menyerupai anyaman disebut …….
a. Hifa anyaman
b. Hifa ganda c. Miselium
d. Basidium
4. Salah satu ciri khas yang membedakan gangang dengan tumbuhan berbiji adalah …….
a. Ganggang memiliki klorofil
b. Ganggang berkembangbiak dengan biji
c. Ganggang belum memiliki akar, barang dan daun sejati
d. Ganggang bersel satu
5. Agar-agar merupakan makanan yang terbuat dari ganggang …..
a. Ganggang hijau
b. Ganggang coklat c. Ganggang merah
d. Ganggan pirang
6. Spora tumbuhan lumut yang jatuh ditempat lembat akan tumbuh menjadi ………
a. Protalium
b. Sporongium c. Protonema
d. Sporofit
7. Lumut kerak adalah makhluk hidup yang terbentuk dari hasil simbiosis antara ………
a. Ganggang dan bakteri
b. Bakteri dan jamur c. Gangang dan jamur
d. Jamur dan lumut
8. Bagian-bagian dari tumbuhan lumut yang berperan untuk menghasilkan spora disebut ……..
a. Sporogonium
b. Sporofil c. Sporangium
d. Rhizoid
9. Pada tumbuhan paku daun yang berfungsi untuk fotosintesis adalah …
a. Sporofil
b. Sporangium c. Tropofil
d. Sporogonium
10. Dalam daun hidupnya tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan. Spora akan berkembang menjadi ……..
a. Protonema
b. Zigot c. Protalium
d. Tumbuhan paku
11. Bagian dari tumbuhan paku yang akan menghasilkan spermatozoid disebut …..
a. Anteridum
b. Gametofit c. Sporofit
d. Arkegonium
12. Tumbuhan biji dan tumbuhan paku dikelompokkan kedalam kelompok yang sama karena ……….
a. Keberadaan pembuluh angkut
b. Kemampuan berkembangbiak
c. Cara perkembangbiakan
d. Terdapatnya biji
13. Ciri utama tumbuhan biji adalah …
a. Memiliki akar dan daun sejati
b. Menghasilkan biji
c. Memiliki akar dan batang sejati
d. Memiliki pembuluh kayu dan pembuluh tapis
14. Perbedaan tumbuhan berbiji terbuka denga tumbuhan berbiji tertutup terdapat pada …….
a. Bentuk daunnya
b. Letak bijinya c. Ikatan pembuluhnya
d. Bentuk batangnya
15. Tumbuhan berikut yang termasuk tumbuhan berbiji terbuka adalah ….
a. melinjo, pinus, dan kelapa
b. damar, pinus, melinjo dan pakis haji
c. pakis haji, melinjo, dan suplir
d. pakis haji, jambu monyet, pinus dan melinjo
16. Bila kalian menemukan tumbuhan dengan ciri-ciri tidak memiliki bunga, menghasilkan biji, daunnya lancip seperti jarum, dan batangnya besar berkayu. Tumbuhan tersebut termasuk tumbuhan ……
a. dikotil
b. berbiji terbuka c. berbiji tertutup
d. monokotil
17. Salah satu ciri tumbuhan berbiji tertutup adalah ……
a. Akar dan batangnya berkambium
b. Belum memiliki bunga sejati
c. Biji tertutup oleh daging buah
d. Tulang-tulang daunnya sejajar
18. Dibawah ini yang termasuk kelompok tumbuhan suku getah-getahan adalah …..
a. Tembakau, lamtoro dan cengkeh
b. Cemara, ubi kayu dan jarak
c. Jarak, ketela pohon dan kayu merah
d. Petai, karet dan puring
19. Di bawah ini kelompok hewan yang memiliki tulang belakang adalah …..
a. Kalajengking, siput, ikan
b. Lalat, kepiting dan tikus
c. Ular, ikan, dan katak
d. Ikan, kepiting dan kelinci
20. Alat gerak bintang laut adalah …..
a. Kaki semu
b. Sirip punggung c. Kaki ambulakral
d. Otot dada
21. Cacing yang memiliki tubuh beruas-ruas seperti gelang adalah ……
a. Cacing hati
b. Cacing pita c. Cacing tanah
d. Cacing perut
22. Seekor hewan memiliki ciri-ciri berdarah dingin, tubuh bersisik, alat geraknya kaki dan perkembangbiakannya ovivar. Ciri-ciri tersebut dimiliki kelompok hewan ……..
a. Aves
b. Reptilia c. Pisces
d. Amphibia
23. Ciri khas mamalia adalah ……
a. Berdarah panas
b. Memiliki kelenjar susu c. Bernafas dengan paru-paru
d. Melahirkan anaknya
24. Pernyataan berikut yang merupakan contoh variasi adalah …..
a. Ikan bertelur dan kambing beranak
b. Daun kelapa kecil panjang, daun waru lebar
c. Ahmad berambut lurus, Fahmi berambut keriting
d. Nyamu bermulut penusuk penghisap, belalang bermulut penggigit
25. Dasar klasifikasi yang digunakan sekarang digunakan dirumuskan pertamakali oleh …..
a. Charles Darwin c. Carollus Linnaeus
b. Prancesco Redi d. Robert Hook
26. Kata pertana dalam penulisan nama ilmiah menunjukkan ……
a. spesies c. ordo
b. genus d. kelas
27. Urutan takson dalam klasifikasi mulai dari terendah adalah …..
a. spesies – genus – famili – ordo – kelas – filum – kingdom
b. kingdom – filum – kelas – ordo – famili – genus – spesies
c. genus – famili - spesies – ordo – kelas – filum – kingdom
d. filum – kelas – kingdom –ordo – famili – genus – spesies
28. Penulisan nama ilmiah yang tepat adalah ….
a. Zea Mays c. Panthera tiggris
b. Orhyza sativa d. HOMO SAPIENS
29. Anggota takson yang memilik banyak persamaan adalah …..
a. kingdom c. ordo
b. spesies d. genus
Untuk soal nomor 31 dan 32 perhatikan data berikut :
Diketahui empat jenis tumbuhan berikut :
1) kentang (Solanum tuberosum)
2) srikaya (Annona squamosa)
3) tomat (Solanum lycopersicum)
4) sirsat (Annona muricata)
30. Tumbuhan yang memiliki marga sama adalah …
a. kentang dan srikaya c. kentang dan tomat
b. srikaya dengan tomat d. tomat dan srikaya
31. Tumbuhan yang memiliki hubungan kekerabatan lebih dekat adalah
a. kentang dan srikaya c. kentang dan sirsat
b. srikaya dengan sirsat d. tomat dan srikaya
32. Perbedaan antara sel bakteri dengan sel Amoeba sehingga ditempatkan dalam kingdom yang berbeda adalah ….
a. bakteri memiliki dinding sel c. Amoeba tidak memiliki dinding sel
b. bakteri belum memiliki membran inti d. Amoeba tidak dapat berfotosintesis
33. Protista yang memiliki ciri seperti tumbuhan adalah ….
a. Physarum c. Paramaecium
b. Euglena d. Trypanosoma
34. Fungi dimasukkan dalam kingdom tersediri karena ….
a. jamur hidup secara parasit c. jamur bersifat heterotrof
b. sel jamur bersifat eukariotik d. semua jamur tersusu atas banyak sel
B.Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas !
1. Sebutkan lima kingdom pengelompokan makhluk hidup. Ciri utama apa yang membedakan kelima kingdom tersebut ?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………
2. Mengapa tumbuhan paku dimasukkan ke dalam tumbuhan berpembuluh ? Jelaskan jawaban kalian !
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Apa perbedaan pokok antara tumbuhan Gymnospermae dan tumbuhan Angiospermae !
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Mengapa mangga dikelompokkan ke dalam tumbuhan dikotil ? Jelaskan jawaban kalian !
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Sebutkan tiga plylum vertebrata dan jelaskan masing-masing ciri utamanya!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
6. Seandainya kalian menyelam di laut. Kelompokkan hewan-hewan apa saja yang mungkin akan kalian temukan ?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
7. Misalkan suatu saat kelas kalian melakukan studi tour ke kebun binatang. Kalian diminta untuk mengelompokkan hewan-hewan yang kalian temui kedalam lima kelas vertebrata. Apa saja yang harus kalian kerjakan untuk mengelompokkan hewan-hewan tersebut ?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
8. Apa yang menjadi dasar dari klasifikasi sistem 5 kingdom ?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
9. Jelaskan maksud dari kunci determinasi ?
………………………………………………………………………………………………
10. Apa yang dimaksud kunci determinasi dikotomis ?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
B. Uji Kompetensi Psikomotor
KETRAMPILAN MENGAMATI GANGGANG/PROTOZOA
NAMA SISWA : …………………………………………………….
KELAS / SEMESTER : VII / I
MATA PELAJARAN : Pengetahuan Alam
Berilah tanda centang dibawah skor 5 bila anda anggap cara melakukan setiap tindakan atau butir ketrampilan di bawah ini sangat tepat, skor 4 bila tepat, 3 bila agak tepat, 2 bila tidak tepat, dan skor satu bila sangat tidak tepat.
NO ASPEK DAN BUTIR KETRAMPILAN SKOR
5 4 3 2 1
A. PERSIAPAN
1. - Memperisapkan bahan ( air sawah, selokan, sumur)
2. - Mempersiapkan alat ( kaca obyek, kaca penutup).
3. - Membersihkan kaca objek
B. PROSES PENGERJAAN
4. Mengambil sampel air dengan pipet
5. Meneteskan sampel air ke kaca objek
6. Menutup sediaan dengan kaca penutup
7. Mengupayakan tidak ada gelembung udara pada preparat
C. PENILAIAN PRODUK
8. Preparat bisa diamati dibawah mikroskop dengan jelas
9. Menggambar dengan kedua mata terbuka
10. Kesesuaian gambar
11. Kebersihan dan kelengkapan gambar
12. Kebersihan preparat
Jumlah skor
Keterangan :
- Skor 5 : Sangat baik
- Skor 4 : Baik
- Skor 3 : Cukup
- Skor 2 : Kurang
- Skor 1 : Kurang sekali
Kualifikasi :
- Ketrampilan siswa sangat baik : 48 - 60
- Ketrampilan siswa baik : 39 - 47
- Ketrampilan siswa cukup : 30 - 38
- Ketrampilan siswa kurang : 21 - 29
- Ketrampilan siswa kurang sekali : 12 - 20
B. Uji Kemampuan Afektif
Untuk mengetahui apakah kamu sudah memiliki sikap yang baik dalam mempelajari sains, maka isilah format penilaian berikut ini:
PENILAIAN AFEKTIF
DISKUSI
NAMA SISWA : …………………………………………………………
KELAS / SEMESTER : VII / I
MATA PELAJARAN : Pengetahuan Alam
Berilah tanda centang di bawah skor 4 bila anda anggap cara melakukan setiap aspek yang dinilai sangat berminat, skor 3 bila berniat, 2 bila agak berniat, dan 1 bila tidak berniat.
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR
1 2 3 4
1. Menghadiri diskusi dengan tepat waktu
2. Keseriusan dalam melaksanakan diskusi
3. Kerja sama dalam kelompok diskusi
4. Menghargai pendapat orang lain
5. Tidak memotong pembicaraan teman
6. Menerima kritik dengan hati lapang
7. Konsisten terhadap kesepakatan hasil diskusi
Jumlah Skor
Ket :
1. Tidak berminat 7 – 11
2. Agak berminat 12 – 16
3. Berminat 17 – 22
4. Sangat berminat 23 – 28
PT Pharos Indonesia
MEMO INTERNAL
010 / AL / MT / 2006
Kepada : All SPV
Dari : Pinggrawardhani Nawin
Cc : Team Agusta/ NSM/SM/ASM/FIC/Marketing Service
Perihal : Aturan Pendaftaran Outlet / Customer Dispensing Baru
Jakarta, 5 Mei 2006
Sehubungan dengan telah berkembangnya divisi maka pihak Manangement HO mengubah format Form Pendaftaran Apotik Baru, dimana Form baru ini akan digunakan oleh bapak / ibu sekalian dalam mendaftarkan customer / outlet baru.
Berikut ini terlampir Form yang harus anda pergunakan dalam mengajukan usulan Pendaftaran Customer Dispensing / Outlet Baru agar anda tidak lagi menggunakan form yang salah.
1 2 3 4
FORM PENDAFTARAN APOTIK BARU
PERIODE : 20…
KODE* : NAMA : ALAMAT :
DIV ETH 1 INJ ETH 1 ORAL ETH 2 AURORA ETH 2 CYRUS EMD AIRBUS OTC NUTRA
GT**
KODE* : NAMA : ALAMAT :
DIV ETH 1 INJ ETH 1 ORAL ETH 2 AURORA ETH 2 CYRUS EMD AIRBUS OTC NUTRA
GT**
KODE* : NAMA : ALAMAT :
DIV ETH 1 INJ ETH 1 ORAL ETH 2 AURORA ETH 2 CYRUS EMD AIRBUS OTC NUTRA
GT**
Tandatangan & Nama Atasan (SPV / ASM / SM / NSM) untuk masing-masing Divisi
(Eth. 1 Inj) (Eth. 1 Oral) (Eth. 2 Aurora) (Eth. 2 Cyrus) (EMD) (Airbus) (OTC) (NUTRA)
*) Isi kode distributor (Khusus Customer Dispensing wajib mencantumkan Kode Customernya)
Apabila Customer Dispensing belum memiliki kode Customer, maka Customer tsb harus didaftarkan dulu sebagai
Customer baru pada Master Customer menggunakan Form Pendaftaran Customer (Form PSSP khusus).
**) Harus diisi oleh semua divisi! Jika salah satu divisi tidak diisi, maka tidak dapat diproses.
5 6
Keterangan Form:
1. “PERIODE” adalah periode struktur yang berlaku
2. “GT (Group Teritori)” hanya diisi kodenya saja
• Kode GT tersebut harus diisi dengan benar dan jelas sesuai dengan periode struktur yang berlaku karena HO tidak akan bertanggung jawab atas resiko penulisan kode GT yang salah oleh anda.
3. “KODE” adalah Kode Distributor / kode PI
• Khusus untuk Costumer Dispensing harus telah terdaftar di MASTER COSTUMER terlebih dahulu.
• Untuk keperluan SMS ACLT, anda boleh mendaftarkan outlet baru ke HO, tapi sebelumnya pastikan dulu bahwa data tersebut juga tidak ada kode distributornya tapi ingat harus cantumkan nama dan alamat outlet dengan lengkap dan jelas. Bila tidak memenuhi syarat tersebut, maka pendaftaran outlet tersebut akan kami tolak.
4. “NAMA” adalah nama Customer / Outlet yang akan didaftarkan
5. “ALAMAT” adalah alamat Customer / Outlet yang akan didaftarkan
• khusus untuk Customer Dispensing harus dicantumkan No. HP
6. Nama & tandatangan Supervisor / ASM / SM / NSM seluruh divisi.
Jadi, HO dapat menghubungi ke nama yang tertera di form tersebut apabila ada masalah
Contoh :
Pada bulan Mei 2006 anda ingin mendaftarkan Apotik Baluba dan Dr Arjuno (dokter dispensing), karena ke-2 nya merupakan customer dan apotik baru.
1. Apotik Baluba (kode dist = F12523), Jl. Raya Baluba No. 30 Jakarta Pusat
2. Dr. Arjuna (kode dist = F12524 , kode customer = F1018055), Jl. Menteng No. 3 Jakarta Pusat
No. HP = 081312521627
3. Rumah Sakit Belawan (F1002122), Jl. Menteng No. 6 Jakarta Pusat
Lalu cara penulisan Form Pendaftaran adalah sebagai berikut:
FORM PENDAFTARAN APOTIK BARU
PERIODE : Mei 2006
KODE* : F12523 NAMA : apt Baluba ALAMAT : Jl. Raya Baluba No. 30 Jakarta Pusat
DIV ETH 1 INJ ETH 1 ORAL AURORA CYRUS EMD AIRBUS OTC NUTRA
GT** 0512 / TEBET 0212 0321 0812 0555 TEBET HOSP 0216 TEBET
Kode Customer = F1018055 Hp = 081312521627
KODE* : F12524 NAMA : Dr. Arjuna ALAMAT : Jl. Menteng No. 3 Jakarta Pusat
DIV ETH 1 INJ ETH 1 ORAL AURORA CYRUS EMD AIRBUS OTC NUTRA
GT** TEBET TEBET 1 TEBET TEBET TEBET 2 KUNINGAN TEBET TEBET
KODE* : F1002122 NAMA :RS Belawan ALAMAT : Jl. Menteng No. 6 Jakarta Pusat
DIV ETH 1 INJ ETH 1 ORAL AURORA CYRUS EMD AIRBUS OTC NUTRA
GT** 0512 0212 0321 0812 0555 0212 0115 0115
Tandatangan SPV untuk masing-masing Divisi
Cahyono AgusW Virya Bethard Mahyudi Cilia Astut Nupon
Cahyono Agus Winarno Virya A Bethard Mahyudi Cilia A Astuti Nupono
(Eth. 1 Inj) (Eth. 1 Oral) (Eth. 2 Aurora) (Eth. 2 Cyrus) (EMD) (Airbus) (OTC) (NUTRA)
*) Isi kode distributor (Khusus Customer Dispensing wajib mencantumkan Kode Customernya)
Apabila Customer Dispensing belum memiliki kode Customer, maka Customer tsb harus didaftarkan dulu sebagai
Customer baru pada Master Customer menggunakan Form Pendaftaran Customer (Form PSSP khusus).
**) Harus diisi oleh semua divisi! Jika salah satu divisi tidak diisi, maka tidak dapat diproses.
Apabila pengajuan usulan anda tersebut tidak sesuai dengan ketentuan di atas, maka akan langsung kami tolak dan Usulan anda tersebut tidak dapat kami layani.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Terima kasih.
Salam, Mengetahui,
Pinggrawardhani Nawin Monang Nurhalim Bahar Budianto
BAB V
kASIFIKASI MAHLUK HIDUP
Standar Kompetensi 6 : Memahami keanekara-gaman makhluk hidup
No. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
6.2 Mengklasifika sikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki
Mendiskripsikan pentingnya dilakukan klasifikasi mahluk hidup.
Menggunakan kunci determinasi sederhana.
Menyusun kunci determinasi sederhana Membuat perbadingan ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 5 kingdom dan memberi contohnya.
Membedakan mahluk hidup yang satu dengan yang lain berdasarkan ciri khusus kehibupan yang dimilikinya. Pengelompokkan mahluk hidup
A. Mahluk Hidup Tidak Sama
Bagaimana kalian dapat membedakan anggrek dengan philodendron? atau membedakan kambing dengan biri-biri ? Kita dapat membedakan berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh masing-masing mahluk hidup tersebut kemudian membandingkannya. Dengan cara ini barulah kita dapat membedakan ayam, angsa, kelapa ataukah mangga. Jadi untuk membedakan mahluk hidup yang satu dengan yang lain harus didasarkan pada ciri khusus yang dimiliki oleh masing-masing mahluk hidup.
Ciri kehidupan yang dapat dijadikan dasar untuk mebedakan mahluk hidup, antara lain: habitat, makanan, bentuk tubuh, bentuk alat-alat tubuh, cara perkembangbiakan, dan sebagainya.
Tujuan : Mengenal mahluk hidup berdasarkan ciri-cirinya
Langkah Kerja :
Sekarang, carilah sebanyak-banyaknya perbedaan antara ayam dengan angsa juga antara kelapa dengan mangga ! Catatlah data yang kalian temukan dalam buku jurnalmu !
Tabel perbedaan ayam dengan angsa
No. Pembeda Mangga Rambutan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tabel perbedaan kelapa dengan mangga
No. Pembeda Kambing Kucing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pertanyaan :
1. Adakah ciri-ciri yang sama diantara empat mahluk hidup tersebut ? Sebutkan !
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan persamaan ciri antara :
a. mangga dengan rambutan b. kambing dengan kucing
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Perbedaan apa saja yang kamu temukan antara :
a. mangga dengan rambutan b. kambing dengan Kucing
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
B. Tujuan Pengelompokan
Untuk mempelajari mahluk hidup yang ada di dunia ini, sangatlah sulit, karena jumlah dan macam mahluk hidup sangat banyak. Mahluk hidup akan mudah dipelajari bila dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri yang dimilikinya. Dengan dikelompokkan dan diketahui ciri-cirinya, maka mahluk hidup yang beraneka ragam menjadi lebih sederhana.
Pengelompokan mahluk hidup disebut klasifikasi. Hasil pengelompokan disusun secara bertingkat mulai yang banyak memiliki persamaan sampai yang paling sedikit persamaannya. Tingkatan-tingkatan dalam pengelompokan mahluk hidup disebut takson. Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan mahluk hidup disebut taksonomi. Tokoh yang banyak berjasa dalam pengelompokan (klasifikasi) adalah Carollus Linnaeus (Swedia), sehingga dia dijuluki sebagai bapak taksonomi.
Takson-takson dalam pengelompokan mulai dari terendah sampai tertinggi, sebagai berikut :
Anggota takson yang lebih rendah memiliki banyak persamaan dibandingkan takson yang lebih tinggi. Anggota spesies lebih memiliki persamaan daripada anggota genus, anggota genus lebih banyak memiliki persamaan daripada anggota ordo, dan seterusnya. Makin banyak persamaan yang dimiliki oleh mahluk hidup berarti makin dekat hubungan kekerabatannya. Bandingkan dengan manusia, mengapa banyak orang yang mengatakan kalau si Fifkri anak Pak Kasim masih saudaranya Bapak Ahmad ? Karena ciri-ciri Fikri banyak yang sama dengan Pak Ahmad.
Tujuan : Mengetahui hubungan kekerabatan mahluk hdiup
Alat dan Bahan : - alat tulis
- penggaris / meteran
- buku tulis / jurnal harian
Langkah Kerja :
1. Amatilah tanaman padi, jagung, jambu gelas, dan belimbing tentang akar, batang, daun, bunga, buah, biji, tempat hidupnya !
2. Carilah data sebanyak-banyaknya tentang bagian-bagian tersebut dari masing-masing tanaman !
3. Catat hasil pengamatanmu dalam buku jurnal harianmu !
4. Susunlah data yang kamu peroleh dalam tabel sehingga kamu mudah untuk membandingkannya !
Contoh tabel data pengamatan :
No. Bagian yang diamati Data yang diperoleh pada tanaman
Padi Jagung Jambu Gelas Belimbing
Pertanyaan :
1. Adakah ciri-ciri yang sama diantara keempat tanaman tersebut ?
……………………………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan persamaan ciri antara :
a. padi dengan jagung
b. jambu gelas dan belimbing
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Ciri apa saja yang membedakan antara :
a. padi dengan jagung
b. jambu gelas dan belimbing
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
4. Tanaman mana saja yang memiliki hubungan kekerabatan lebih dekat dibandingkan dengan yang lain ? Jelaskan alasanmu !
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
C. Nama Ilmiah
Untuk memudahkan mengenali dan mempelajari mahluk hidup, maka perlu diberi nama. Apa yang terjadi jika teman-teman sekelasmu tidak memiliki nama ? Tentu kalian akan sulit mengenalinya. Salah besar apa yang diucapkan oleh William Shakespear (penyair Inggris) : “Apa artinya sebuah nama ?”. Dalam biologi nama mahluk hidup sangatlah berarti (penting).
Nama yang digunakan untuk suatu mahluk hidup berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah yang lain. Misalnya : nama pepaya di Jawa Timur dan Jawa Tengah disebut kates, sedangkan di Jawa Barat disebut gedang. Padahal nama gedang di Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah untuk pisang. Nama-nama tersebut akan menyulitkan untuk komunikasi antar daerah, sehingga perlu disepakati nama mahluk hidup yang dapat dipahami secara umum, yaitu nama ilmiah.
Nama ilmiah yang ditemukan oleh Carollus Linnaeus dikenal juga dengan binomial nomenklatur / tata nama ganda, karena nama unutuk setiap jenis mahluk hidup menggunakan 2 kata. Kata petama menunjukkan genusnya, sedangkan kata kedua menunjukkan spesiesnya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Latin atau yang dilaltinkan. Untuk menulis nama ilmiah menggunakan huruf miring atau digaris bawahi.
Mentimun nama ilmiahnya Cucumis sativus (mentimun), maka :
Contoh penulisan nama ilmiah yang benar sebagai berikut :
No. Nama Indonesia Nama Ilmiah No. Nama Indonesia Nama Ilmiah
1. Kelapa Cocos nucivera 1. Ikan mas Cyprinus carpio
2. Padi Oryza sativa 2. Kadal Maboya multifaciata
3. Pepaya Carica papaya 3. Angsa Olor columbianus
4. Jagung Zea mays 4. Siamang Mylobates moloch
5. Ketela pohon Manihot utilisima 5. Manusia Homo sapiens
Tujuan : Memahami takson-takson dalam pengelompokan mahluk hidup
Langkah Kerja :
1. Perhatikan contoh klasifikasi mahluk hidup dibawah ini ! Carilah persamaan dan perbedaan yang ada !
2. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bersama kelompokmu ! Presentasikan kedepan kelas dan buatlah laporannya !
Tabel Klasifikasi Mahluk Hidup
Takson Kacang hijau Buncis Kelapa Pandan wangi
Kingdom Plantae Plantae Plantae Plantae
Diviisi Anthophyta Anthophyta Anthophyta Anthophyta
Kelas Dicotylodoneae Dicotylodoneae Monocotylodoneae Monocotylodoneae
Ordo Rosalea Rosales Arecales Pandanales
Famili Papilionaceae Papilionaceae Arecaceae Pandanaceae
Genus Paseolus Paseolus Cocos Pandanus
Spesies Paseolus radiatus Paseolus vulgaris Cocos nucifera Pandanus amaryllifolius
Pertanyaan :
1. Takson apa sajakah yang sama diantara empat tumbuhan tersebut ?
………………………………………………………………………………………………
2. Perbedaan takson apa sajakah yang terdapat diantara :
a. kacang hijau dengan buncis
b. kelapa dengan pandan wangi
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Tumbuhan mana yang lebih dekat kekerabatannya dengan :
a. kacang hijau b. kelapa
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Ciri khas apakah yang digunakan untuk menempatkan empat tumbuhan tersebut dalam takson :
a. Kindom Plantae b. Divisi Anthopyta
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
D. Kunci Determinasi
Jumlah dan macam mahluk hidup di dunia ini sangat banyak, tidak mungkin untuk mengenal dan menghafalkan semua ciri-cirinya. Oleh karena itu untuk memudahkan pengenalan mahluk hidup para ahli membuat kunci determinasi. Dalam kunci determinasi dimuat daftar ciri-ciri mahluk hidup (sekelompok mahluk hidup). Daftar ciri-ciri inilah yang digunakan untuk mengidentifikasi mahluk hidup, sehingga dapat ditentukan takson mahluk hidup tersebut dalam klasifikasi.
Selain dengan menggunakan kunci determinasi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengenal dan mengetahui nama / takson suatu mahluk hidup, antara lain :
1. Bertanya ke nara sumber, misalnya : Pakar tumbuhan.
2. mencocokkan dan membandingkan dengan contoh atau foto atau gambar mahluk hidup yang telah ada sebelumnya.
Kunci determinasi yang banyak digunakan berupa kunci determinasi dikotomis, yaitu daftar ciri mahluk hidup disusun secara berpasangan dan tiap pasang ciri dalam daftar tersebut saling bertolak belakang. Daftar ciri dalam kunci determinasi dikotomis disusun berurutan sedemian rupa sehingga mengantarkan seseorang untuk menemukan nama spesies atau takson suatu mahluk hidup. Oleh karena itu tiap ciri yang ditulis diberi nomor-nomor tertentu secara berurutan, baik didepan atau dibelakangnya. Nomor depan merupakan nomor urut, sedangkan nomor belakang menunjukkan nomor kelanjutannya.
Tujuan : mengidentifikasi tumbuhan dengan menggunakan kunci dikotomis
Langkah Kerja :
1. Kumpulkan tumbuhan berikut (kalau mungkin lengkap dengan seluruh bagiannya):
a. uwi f. teki
b. pandan g. bambu
c. ketela pohon h. mangga
d. jagung i. belimbing
e. kangkung j. mawar
2. Gunakan kunci determinasi dikotomis yang tersedia untuk menngidentifikasi tanaman-tanaman tersebut, sehingga kamu temukan nama ilmiahnya.
3 Diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bersama kelompokmu ! Presentasikan kedepan kelas dan buatlah laporannya !
Kunci Determinasi Dikotomis
1. a. Tulang daun menyirip atau menjari …………………………………… 2
a. Tulang daun tidak menyirip atau menjari ……………………...……… 6
2. a. Daun tunggal …………………………………………………………… 3
b. Daun tidak tunggal : daun majemuk …………………………………… 5
3. a. Tulang daun menyirip ………………………………………………….. 4
b. Tulang daun tidak menyirip : tulang daun menjari ………....Manihot utilisima
4. a. Bentuk daun serupa jantung…………………………………..Ipomea sp
b. Bentuk daun tidak serupa jantung : bentuk daun lonjong…….. Mangivera indica
5. a. Tepi anak daun merata…………………………………Averhoe bilimbi
b. Tepi anak daun tidak merata : tepi daun gergerigi ……………. Rosa sp
6. a. Tumbuhan mempunyai geragih …………………….Cyperus rotundus
b. Tumbuhan mempunyai tidak geragih ………………………………….. 7
7. a. Tumbuhan memiliki akar gantung ………………..Pandanus tectorius
b. Tumbuhan tidak memiliki akar gantung ……………………………….. 8
8. a. Tumbuhan memiliki umbi batang ……………………Dioscorea alata
b. Tumbuhan tidak memiliki umbi batang ………………………………. 9
9. a. Tumbuhan berumpun ……………………………………. Bambusa sp
b. Tumbuhan tidak berumpun ………………………………… Zea mays
Pertanyaan :
1. Tuliskan nama ilmiah dari tumbuhan berikut :
a. uwi f. teki
b. pandan g. bambu
c. ketela pohon h. mangga
d. jagung i. belimbing
e. kangkung j. mawar
a. …………………………………….. f. ……………………………………..
b. …………………………………….. g. ……………………………………..
c. …………………………………….. h ……………………………………..
d. …………………………………….. i. ……………………………………..
e. …………………………………….. j. ……………………………………..
2. Ciri apa saja yang kamu temukan pada tanaman berikut :
a. uwi f. teki
b. pandan g. bambu
c. ketela pohon h. mangga
d. jagung i. belimbing
e. kangkung j. mawar
Tulis dengan nomor ciri pada kunci determinasi dikotomis di atas !
a. …………………………………….. f. ……………………………………..
b. …………………………………….. g. ……………………………………..
c. …………………………………….. h ……………………………………..
d. …………………………………….. i. ……………………………………..
e. …………………………………….. j. ……………………………………..
3. Kelompokkan tumbuhan tersebut menjadi 2 kelompok dan jelaskan dasar pengelompokanmu tersebut !
Kelompok I Kelompok II
a. …………………………………….. f. ……………………………………..
b. …………………………………….. g. ……………………………………..
c. …………………………………….. h ……………………………………..
d. …………………………………….. i. ……………………………………..
e. …………………………………….. j. ……………………………………..
Tujuan : menyusun kunci determinasi dikotomis sederhana
Langkah Kerja :
1. Lakukan kegiatan ini diluar jam pelajaran bersama kelompokmu !
2. Carilah data dan amati ciri-ciri hewan berikut berikut : ikan, katak, kadal, ayam, kambing !
3. Catat sebanyak-banyaknya ciri-ciri masing-masing hewan dalam jurnal harianmu !
4. Susunlah ciri-ciri yang kamu peroleh menjadi kunci determinasi dikotomis sederhana untuk mengenal kelima hewan tersebut ! Kamu tidak perlu menulis nama ilmiah tiap-tiap jenis seperti contoh di atas, tetapi cukup kamu tulis nama Indonesianya saja.
5. Serahkan tugas tersebut pada gurumu !
E. Sistem Pengelompokan Lima Kingdom
Tahukah kalian ada berapa jumlah mahluk hidup yang ada di dunia ini? Tepat jawabanmu! Sangat banyak ! Bagaimana caranya mempelajari mahluk hidup yang sangat banyak tersebut ? Tentu sangat sulit! Sejak zaman dahulu manusia telah berusaha mengelompokkan segala sesuatu yang ada di sekitarnya, termasuk mahluk hidup, dengan berbagai cara atau dasar. Ada yang mengelompokkan berdasarkan ukurannya, lingkungan tempat hidupnya, manfaatnya, jenis makanannya, dan sebagainya. Pengelompokan ini menimbulkan perbedaan antara orang yang satu dengan yang lain, antara kelompok yang satu dengan yang lain, juga antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain.
Para ahli biologi telah berusaha membuat sistem pengelompokan yang dapat diterima oleh semua orang. Aristoteles mengelompokkan mahluk hidup menjadi 2 kelompok besar, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan merupakan mahluk hidup yang memiliki zat hijau daun dan tidak dapat berpindah tempat, sedangkan hewan tidak memiliki zat hijau daun dan dapat berpindah tempat. Kelompok tumbuhan dibagi lagi menjadi herba, semak dan pohon. Sedangkan hewan dikelompokkan lagi menjadi hewan darat, hewan air dan hewan udara. Carollus Linnaeus (1735) mengembangkan sistem klasifikasi Binomial Nomenklatur yang didasarkan pada persamaan ciri : struktur tubuh, bentuk, ukuran, warna dan cara memperoleh makanan. Sistem-sistem klasifikasi ini walaupun belum dapat diterima oleh semua ahli biologi, namun telah banyak digunakan di seluruh dunia.
Dalam pembahasan ini digunakan sisten klasifikasi yang disusun oleh Robert Whittaker (1969) yang dikenal dengan sistem klasifikasi 5 kingdom, yaitu cara pengelompokan semua mahluk hidup yang ada didunia ini menjadi 5 kingdom. Sistem ini agak berbeda dengan sistem klasifikasi yang digunakan selama ini. Dasar sistem klasifikasi 5 kingdom adalah ada atau tidaknya membran inti, jumlah sel penyusun tubuhnya, cara membuat makanan, dan cara gerak mahluk hidup. Lima kingdom tersebut adalah Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Masing-masing kingdom memiliki ciri-ciri khas.
1. Monera
Monera merupakan makhluk hidup yang terdiri dari sebuah sel, tidak memiliki membran inti sel (prokariotik), selnya tidak mempunyai plastida atau butir-butir pembawa zat warna dan sel-selnya belum terdiferensiasi (belum memiliki jaringan). Monera terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru. Monera berkembang biak dengan cara membelah diri, sehingga sebagai ahli sering menyebut sebagai tumbuhan belah. Tumbuhan belah dibagi menjadi dua kelas : Ganggang belah (Cyanobakteria) dan Jamur belah.
Perbedaan antara ganggang belah dan jamur belah sebagai berikut :
Ganggang belah Jamur belah
1. Disebut juga ganggang biru
2. Mempunyai klorofil
3. Dapat membuat makanan sendiri 1. Disebut juga bakteri
2. Tidak memiliki klorofil
3. Tidak dapat membuat makanan sendiri. Kebanyakan hidup parasit atau saprofit
Ganggang belah ada yang hidup bebas, ada yang bersimbiosis dengan tanaman lain, misalnya : 1) Anabaena cycadae : bersimbiosis dengan pakis haji (Cycas ruphii), 2) Anabaena azollae : bersimbiosis dengan paku air (Azolla pinnata). Kedua jenis Anabaena ini mapu mengikat nitrogen dari udara bebas, sehingga disamping menguntunugkan tanaman yang ditumpangi juga dapat membantu kesuburan tanah.
Jamur belah yang saprofit banyak memberi manfaat bagi kehidupan manusia, misalnya : 1) membusukkan sisa makan dalam usus besar, sehingga mudah dikeluarkan, 2) membusukkan kulit rami, agave (nenas), waru sehingga mudah diambil seratnya, 3) menghasilkan antibiotik polimiksin, tetrasiklin, aeromisin, basitrasin, dan sebagainya, 4) membantu menyuburkan tanah, contohnya : a) Azotobactrer, Clostridium, dan Rhizobium, 5) menguraikan sampah (sisa-sisa mahluk hidup) menjadi zat anorganik yang digunakan lagi oleh tumbuhan.
Jamur belah juga ada yang merugikan manusia, misalnya : 1) membusukkan makanan sehingga menjadi basi dan kadang-kadang menghasilkan racun yang mematikan, 2) menyebabkan berbagai macam penyakit, contohnya : tifus, kolera, disentri, TBC, sifilis, tetanus dan lain-lain.
- Macam-macam contoh ganggang biru seperti
terlihat pada gambar di atas.
- Berbagai bentuk bakteri dan contoh bermacam-macam bentuk bakteri, terlihat pada gambar di samping.
a.
Masalah : Apakah yang menghambat pertumbuhan bakteri ?
Ketrampilan : Membandingkan
Alat dan bahan : 100 ml kaldu sapi/kaldu ayam, dan bagi menjadi 4 beaker glass
Prosedur :
1. Sediakan 100 ml kaldu sapi/kaldu ayam, dan bagi menjadi 4 beaker glas. Masing-masing beaker glass diberi label A, B, C, D
2. Tambahkan satu sendok teh garam pada B, satu sendok teh gula pada C, dan satu sendok teh asam cuka pada D, sedangkan yang A tidak ditambah apapun.
3. Amati perubahannya setelah dua hari !
Data dan pengamatan :
a. Pada medium mana pertumbuhan bakteri a) terhambat ? b) tidak terhambat ? Jelaskan mengapa demikian ?
1) ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2) ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
b. Pada hasil pengamatan kalian hal apakah yang membedakan medium yang terhambat pertumbuhan bakterinya dengan yang tidak terhambat pertumbuhan bakterinya?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
c. Bagaimana penerapan hasil percobaan ini pada pengawetan makanan ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
d. Dalam kegiatan ini, sebutkan variabel manipulasi, variabel respon dan variabel kontrolnya ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Protista
Kingdom Protista terdiri dari semua mikroorganisme yang menyerupai ciri-ciri hewan, menyerupai ciri-ciri tumbuhan dan menyerupai ciri-ciri jamur (fungi).
2.1 Protista menyerupai hewan.
Protista menyerupai hewan ini dikenal sebagai protozoa. Istilah protozoa berarti hewan petama, hal ini berarti bahwa anggota protozoa dianggap sebagai hewan yang pertama kali ada atau hewan yang paling sederhana. Protozoa beranggotakan semua hewan bersel satu yang ukuran tubuhnya sangat kecil (mikroskopis), sehingga untuk melihat harus menggunakan mikroskop. Berdasarkan alat geraknya, Protozoa dikelompokkan menjadi empat filum, yaitu : Rizopoda (Protozoa berkaki semu), Flagellata (Protozoa berbulu cambuk), Ciliata (Protozoa berambut getar) dan Sporozoa (Protozoa berspora).
2.1. 1 Rizopoda
mempunyai kaki semu (=pseudopodia) sebagai alat gerak.
berkembang biak secara vegetatif dengan membelah diri
hidup di air tawar, air laut, tau parasit dalam tubuh hewan atau manusia,
pengambilan makanan secara phagocyt
beberapa jenis mempunyai kerangka dari zat kapur atau zat kitin
Contoh filum Rizopoda sebagai berikut : Amoeba, Arcella, Difflugia
2.1.2 Flagellata , kelompok ini memiliki ciri-ciri antara lain :
mempunyai alat gerak (flagel= bulu cambuk)
berkembang biak secara vegetatif
hidup di air atau parasit pada hewan dan manusia
Contoh phylum Flagellata : Tripanosoma gambiense dan Tripanosoma rhodesiense (parasit dalam darah manusia dan menyebabkan penyakit tidur)
2.1.3 Ciliata, ciri-cirinya :
o mempunyai alat gerak cilium (rambut getar), mempunyai dua buah inti, celah mulut, vakuola makanan, dan vakuola berdenyut.
o Vakuola makanan untukmencerna dan mengedarkan makanan, sedangkan vakuola berdenyut untuk mengeluarkan zat sisa dan mengatur tekanan osmosis sel.
o Merupakan hewan monoseluler
o Contoh phylum Ciliata : Paramaecium, Vorticella, Stentor (hidup bebas), Balantidium coli (hidup dalam usus besar dan dapat menyebabkan disentri)
2.1.4 Sporozoa, ciri-cirinya :
• Merupakan hewan monoselulair
• tidak mempunyai alat gerak
• hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia
• Contoh phylum Sporozoa :
- Plasmodium falcifarum
- Plasmodium viviac
- Plasmodium malariae
Ketiganya merupakan penyebab penyakit malaria
2.2 Protista menyerupai tumbuhan.
Pada system klasifikasi yang lain protista ini dikelompokkan dalam kelompok ganggang / algae. Dalam klasifikasi tersebut semua anggota ganggang dimasukkan ke dalam kelompok tumbuhan. Dalam klasifikasi system lima kingdom sebagian dimasukkan dalam kelompok protista. Ciri khas protista menyerupai tumbuhan adalah kemampuannya berfotosintesis seperti tumbuhan, tetapi tubuhnya hanya tersusun atas satu sel.
Contohnya :
1) Euglenophyta cirinya bersel satu, tidak berdiding sel, dan memiliki klorofil. Selain itu juga mempunyai bulu cambuk untuk bergerak dan punya bintik mata, contohnya : Euglena viridis.
2) Pyrrophyta, ciri umumnya : hidup di laut, sebagian kecil hidup di air tawar, bersel satu, berdinding sel, dapat bergerak aktif, contohnya (dapat mengeluarkan cahaya, sehingga menyebabkan laut tampak bercahaya diwaktu malam)
2.3 Protista menyerupai ciri-ciri fungi, yang termasuk dalam kingdom protista adalah jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Comycota).
2.3.1 Jamur lendir
Jamur lendir hidup pada sampah basah, tanah yang lembab dan batang kayu membusuk. Jamur lendir dalam hidupnya punya dua fase. Pada suatu saat tampak sebagai lendir atau plasma (fase plasmodium) yang dapat bergerak seperti Amoeba untuk mencari makanan, saat plasma mengering membentuk kotak spora (sporangium) yang didalamnya mengandung spora seperti umumnya jamur. Contoh jamur lendir Physarum polycephalum
2.3.2 Jamur air
Jamur air hidup di air atau ditempat lembab. Jamur air punya ciri khas yaitu memiliki zoozpora / spora kembara yaitu spora yang memiliki dua flagel sehingga dapat berenang di air. Jamur air hidup secara saprofit atau parasit pada tumbuhan atau hewan air. Contoh : Saprolegnia parasitica (parasit pada ikan dan telur ikan)
Masalah : Bagaimanakah ciri-ciri Protista?
Ketrampilan : Menggunakan dan membuat tabel, menginterprestasikan data, mengobservasi, mengklasifikasikan dan menggunakan mikroskop.
Alat dan bahan : Mikroskop cahaya, 3 kaca benda, 3 kaca penutup, 3 pipet tetes, kultur murni atau carta dari : Amoeba, Paramecium dan Euglena
Cara kerja :
1. Persiapkan mikroskop untuk melakukan pengamatan preparat jadi Amoeba, Paramecium dan Euglena.
2. Amati masing-masing preparat dengan seksama, usahakan untuk menemukan bagian-bagian yang disebutkan dalam tabel.
3. Gambarlah hasil pengamatanmu!
4. Bandingkan hasil pengamatanmua dengan carta berikut!
5. Isilah tabel yang tersedia berdasarkan dengan hasil pengamatan dan carta.
Carta Amoeba, Paramecium dan Euglena.
Tabel Perbandingan Amoeba, Paramecium dan Euglena.
Komponen Amoeba Paramaecium Euglena
Membran sel
Bagian alat gerak
Dinding sel
Vacuola makanan
Inti sitoplasma
Klorofil
Data dan Pengamatan
1. Berpa apa alat gerak Amoeba ?
………………………………………………………………………………….
2. Protiasta mana yang mempunyai warna hijau pada selnya?
………………………………………………………………………………….
3. Protista mana yang mempunyai dinding sel (pelikel)?
………………………………………………………………………………….
Analisis dan Aplikasi
1. Interpretasi : data ciri-ciri umum apakah yang dimiliki protista?
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
2. Protista mana yang gerakannya lambat dan yang cepat?
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
3. Aplikasi :
a. Protista mana yang mirip tumbuhan? Mengapa?
b. Protista mana yang mirip hewan? Mengapa?
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
2. Fungi (Jamur)
Dahulu jamur termasuk golongan tumbuhan. Tetapi dalam klasifikasi lima kingdom jamur dikelompokkan dalam kingdom sendiri yaitu kingdom fungi (jamur), karena struktur sel jamur tidak berkloroplas sehingga tidak memiliki klorofil. Selain itu susunan kimia dinding sel jamur berbeda dengan susunan dinding sel tumbuhan umumnya. Tubuh jamur ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak. Yang bersel banyak terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa tersebut bercabang-cabang seperti anyaman disebut miselium. Jamur dikelompokkan menjadi empat divisi besar yaitu Zygomicota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota.
3.1 Zygomicota, memiliki hifa tak bersekat, hifa bercabang-cabang membentuk amyaman disebut miselium, berkembangbiak dengan spora yang tidak berflagel, hidup di darat, mendapatkan makanan dari sisa-sisa tumbuhan atau hewan (sebagai saprofit), jarang yang bersifat parasit. Contoh : Rhizopus oryzae (dalam ragi tape), Rhyzopus stolonifer dan Rhyzopus oligsporus (merupakan jamur yang terdapat di dalam ragi tempe)
3.2 Ascomycota, mempunyai badan pembentuk spora seperti kantong (askus), sporanya disebut askuspora, hifanya bersekat. Yang tergolong jamur Ascomycota antara lain : Aspergilus Sp, Penicillium notatum, Sachcharomycetes cereviceae.
3.3 Basidiomycota, mempunyai badan pembentuk spora yang disebut basidium yang bentuknya seperti botol, hifanya bersekat-sekat. Yang tergolong jamur Basidiomycota antara lain: jamur merang (Volvariela volvaceae), jamur kuping (Auricularia polytricha)
Masalah : Bagaimanakah ciri-ciri Jamur?
Ketrampilan : Menggunakan dan membuat tabel, menginterprestasikan data, mengobservasi, mengklasifikasikan dan meng gunakan lup.
Alat dan bahan : Lup, kaca benda, pinset, jarum, jamur tempe, ragi tape, jamur roti, jamur merang atau jamur kuping
Gambar hasil pengamatan :
Prosedur :
1. Salinlah data dalam tabel !
2. Amati bahan tersebut dengan menggunakan lup, untuk yang tidak bisa diamati dengan mata biasa !
3. Catat hasil pengamatan kalian pada tabel !
Komponen Jamur tempe Jamur ragi Jamur roti Jamur merang
Tempat hidup
Hifa
Miselium
Kotak spora
Manfaat
Divisi
Contoh lain
Data dan Pengamatan :
1. Jamur mana yang hifanya tersekat ?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimanakah perbedaan jamur tempe dengan jamur roti ?
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………
Analisis dan Aplikasi
1. Interpretasi data : ciri-ciri umum apakah yang dimiliki jamur?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Aplikasi : Jamur mana yang termasuk jamur tidak sempurna? Mengapa?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Tumbuhan (Plantae)
Didunia sekarang ini menurut para ahli terdapat lebih dari 750.000 jenis tumbuhan. Untuk lebih mudah mengenal, para ahli mengelompokkan tumbuhan menjadi 4 divisi yaitu Thallophyta (tumbuhan bertalus), Bryophyta (lumut), Pterydophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta (tumbuhan biji). Tetapi ada beberapa ahli yang membedakan menjadi 2 divisi yaitu Thallophyta (tumbuhan tak berpembuluh) dan Tracheophyta (tumbuhan berpembuluh) berdasarkan ada atau tidaknya berkas pembuluh angkut. Tumbuhan tidak berpembuluh tidak memiliki akar, batang dan daun sejati, terdiri dari ganggang dan lumut. Tumbuhan berpembuluh memiliki akar, batang dan daun sejati, terdiri dari tumbuhan paku dan tumbuhan biji.
4.1 Ganggang, memiliki ciri antara lain :
tempat hidupnya (habitat) di air dan tempat basah
mempunyai klorofil sehingga bersifat antotrof
hidup di air
Ganggang dikelompokkan menjadi 3 yaitu ganggang hijau, ganggang coklat, ganggang merah atau ganggang pirang
Masalah : Bagaimana bentuk ganggang
Keterampilan : Observasi, mengklasifikasi
Alat dan bahan : Mikroskop, gelas arloji, pipet, jarum, lidi, air, kertas saring kapas, kaca obyek dan kaca penutup, air akuarium, air kolam, air selokan
Prosedur :
1. Ambil beberapa tetes air kolam yang berwarna hijau dengan pipet dan teteskan satu tetes pada kaca obyek; kemudian tutup dengan kaca penutup. Amatilah dibawah mikroskop!
2. Lakukan seperti pada yang pertama untuk air selokan !
3. Untuk air akuarium, gesekkan bagian ujung lidi yang dililiti kapas pada dinding akuarium yang licin sehingga terbawa kotorannya, gesekkan lidi pada kaca obyek, tetesi air dan tutup dengan kaca penutup kemudian diamati dengan mikroskop.
4. Gambarlah ganggang yang telah kalian amati tadi!
Hasil Pengamatan:
Nomor Gambar Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pertanyaan :
1. Dimanakah umumnya tempat hidup ganggang?
……………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan ada berapa macam ganggang yang kamu amati dalam akuarium, kolam dan selokan?
……………………………………………………………………………………………
3. Ganggang dapat digolongkan berdasar warnanya, dapatkan kalian menyebutkan golongan-golongan itu ?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
4.2 Lumut
Ciri-ciri lumut antara lain: 1) Tubuh ada yang masih berupa lembaran berwarna hijau dengan rhizoid di bagian bawahnya (lumut hati), ada pula yang sudah mempunyai bagian serupa akar, batang, daun pada tumbuhan tinggi. Hidupnya di tempat yang basah, seperti dinding sumur, tembok, tanah atau bebatuan. Melekat pada tempat tumbuhnya menggunakan alat serupa akar yang disebut rhizoid.
Dalam perkembangbiakannya lumut mengalami metagenesis / pergiliran keturunan, yaitu dalam siklus hidupnya terjadi 2 macam cara perkembangbiakan (vegetatif dan generatif) secara bergantian. Keturunan yang berkembangbiak secara vegetatif disebut sporofit berupa sporogonium, sedangkan keturunan yang berkembangbiak secara generatif disebut gametofit berupa tumbuhan lumut itu sendiri. Pada lumut terdapat alat kelamin jantan yang disebut antheredium dan alat kelamin betina yang disebut archegonium. Antheredium menghasilkan banyak spermatozoid yang dapat bergerak, sedangkan archegonium hanya menghasilkan satu ovum. Hasil peleburan spermatozoid dengan ovum berupa zigot akan tumbuh menjadi sporogonium yang tetap menempel pada tumbuhan lumut. Sporogonium membentuk banyak spora di dalam sporangium. Spora yang dihasilkan akan tumbuh menjadi protonema yang akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut. Untuk lebih jelasnya, perhatikan skema berikut :
- Tumbuhan lumut dibedakan menjadi 2 golongan yaitu:
o Lumut hati, berbentuk seperti daun yang tepinya terbelah-belah. Lihat gambar 1, 2, dan 3
o Lumut daun, terdapat dimana-mana, lumut berkembang biak dengan spora yang dihasilkan oleh sporongonium. Lihat gambar 4 – 8.
Masalah : Bagaimana persamaan dan perbedaan antara bentuk lumut hati dan lumut daun
Keterampilan : Membandingkan, Observasi.
Alat dan bahan : Lup, spesimen lumut hati dan lumut daun, pensil, kertas, carta lumut.
Prosedur :
1. Amati dan buatlah gambar lumur-lumut yang kamu temukan (lumut hati dan lumut daun).
2. Bandingkan gambar kalian dengan gambar yang tersedia diatas
3. Berilah nama bagian-bagian tumbuhan ini.
Pertanyaan :
1. Dimanakah tempat hidup lumut?
..………………………………………………………………………
2. Apakah guna rizoid?
……………………………………………………………………………………………
3. Apakah guna sporogonium?
……………………………………………………………………………………………
4. Setelah membaca buku, sempurnakanlah dengan bagan pergiliran keturunan lumut dibawah ini :
4.3 Tumbuhan paku (Pteridophyta)
Paku sudah termasuk kormofita yaitu tumbuhan yang sudah mempunyai akar batang dan daun sejati. Pada daunnya mempunyai klorofil, sehingga bersifat autotrof. Paku umumnya hidup di tempat yang lembab, sehingga termasuk tanaman higrofit (hidup di tempat lembab). Paku sudah mempunyai berkas pembuluh kayu berupa trakeid. Dalam perkembangbiakannya mengalami metagenesis, sporofitnya berupa tumbuhan paku itu sendiri dan gametofitnya berupa protalium.
Perkembangbiakan paku hampir sama dengan lumut, yaitu mengalamai metagenesis / pergiliran keturunan. Hanya saja pada paku yang lebih dominan (umurnya lebih lama/mudah ditemukan) adalah generasi saprofitnya yaitu tumbuhan paku intu sendiri. Gametofit paku terpisah dari sporofitnya, berupa lembaran berwarna hijau berbentuk daun waru yang disebut protalium. Pada protalium tersebut terbentuk antheredium dan archegonium. Antheredium menghasilkan banyak spermatozoid yang dapat bergerak, sedangkang archegonium menghasilkan satu ovum. Fertilisasi menghasilkan zigot yang akan tumbuhmenjadi tanaman paku.
Tanaman paku tidak lagi berkembangbiak secara generatif melainkan secara vegetatif yaitu dengan membentuk spora. Pembentukan spora terjadi pada daun khusus yang disebutu daun fertile (subur). Spora dibentuk dalam kotak spora (sporangium) yang berkelompok pad permukaan bawah daun fertile. Kumpulan sporangium ini disebut sori/sorus. Bila masih muda sori dilindungi selaput indusium dan berwarna kehijauan. Sori yang tua tidak lagi dilindungi indusium, sehingga sporangium akan kering dan pecah, akibatnya akan bertebaran ke segala penjuru. Bila menemukan tempat yang cocok (lembab) spora akan tumbuh menjadi protalium. Selanjutnya protalium akan berkembangbiak secara generatif sebagaimana diuraikan diatas.
Tumbuhan paku dapat digolongkan menjadi 3 golongan yaitu :
4.3.1 Paku benar. (Filicinae) dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Paku darat b. Paku air
4.3.2 Paku Ekor Kuda
4.3.3 Paku Kawat
Masalah : Bagaimanakah ciri-ciri tumbuhan paku dan bagaimana cara berkembang biaknya
Keterampilan : Observasi
Alat dan bahan : Mikroskop, kaca obyek dan kaca penutup, jarum, pipet, air, tanaman paku yang lengkap.
Prosedur :
1. Amati tumbuhan paku. Bagaimana batangnya, daun yang muda dan akarnya?
………………………………………………………………………………………..
2. Amati daun paku, perhatikan adanya bintik-bintik berwarna coklat yang disebut sorus yang merupakan kumpulan kotak spora
a. Bagaimana letak sorus pada daun?
b. Apakah pada setiap daun terdapat sorus ?
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
3. Ambillah sorus dengan jarum dan letakkan pada kaca obyek. Hancurkan sorus-sorus itu, beri setetes air, kemudian tutup dengan kaca penutup. Amati di bawah mikroskop. !
a. Buatlah gambar sorus, sporangium, dan spora yang diamati
b. Selian berkembang biak dengan spora, tumbuhan paku dapat juga berkembang biak dengan apa?
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
4. Sempurnakanlah bagan yang tertera di bawah ini?
Pertanyaan :
Dari bagan diatas termasuk turunan manakah tumbuhan paku itu? Sebutkan dan beri alasannya!
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
4.4 Tumbuhan biji (Spermatophyta)
Tumbuhan biji mempunyai ciri khas alat perkembangbiakannya berupa biji. Tumbuhan ini disebut juga tumbuhan bunga (Anthophyta) karena hampir semua tumbuhan ini berbunga. Nama lain yang digunakan adalah Phanerogame artinya alat perkawinannya kelihatan nyata. Ada juga yang menyebut Siphonogamae karena perkawinannya memlalui alat seperti sifon atau pembuluh, yaitu buluh serbuk sari. Tumbuhan biji dibedakan menjadi 2 yaitu : tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
4.4.1 Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae).
Ciri-cirinya antara lain : umumnya berbentuk pohon; akar tunggang tapi ada yang serabut; batang besar; daun berbentuk jarum, kecil, tebal, atau kaku namun ada pula yang tipis dan lebar; bunga pada tumbuh-an biji terbuka merupakan kumpulan sporofil yang membentuk strobilus atau runjung. Gymnospermae dibagi menjadi beberapa ordo, antara lain Gnetales, Gynggoales, Cyacadales, dan Coniferales
.
4.4.2 Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) mempunyai ciri khas : bakal bijinya tertutup oleh daun buah, sehingga tidak tampak dari luar. Tumbuhan biji tertutup dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu : dikotil dan monokotil.
a. Ciri-ciri tumbuhan dikotil adalah :
- berakar tunggang
- batang bercabang-cabang, ruas tidak jelas
- daun pada batang atau cabang letaknya tersebar berhadap-hadapan atau berkarang, tulang daun menyirip atau menjari.
- bagian bunga berjumlah 2, 4, 5 atau kelipatan 5
- biji memiliki cadangan makanan (kotil) terdiri atas 2 belahan.
Yang termasuk kelompok dikotil antara lain :
N0. Suku (Famili)/Contoh
1. Papilionaceae (Kacang-kacangan)
Kb. telang Buncis Turi merah
2. Composteae (Komposite)
3. Myrtaceae (Jambu-jambuan)
Jambu air Jambu batu
4. Solanaceae (Terung-terungan)
Tomat Tembakau Terong Cabe
5. Euphorbiaceae (Getah-getahan)
Tawa Euphorbia Singkong
6. Malvaceae (Kapas-kapasan)
Kapas Rosela Kembang sepatu
7. Caesalpiniaceae (Johar-joharan)
Johar Kembang merak
8. Mimosaceae (Petai-petaian)
Lamtoro Putri malu
b. Ciri-ciri tumbuhan monokotil adalah :
- berakar serabut.
- Batang tidak bercabang, ruas-ruas terlihat jelas
- Tulang daun sejajar atau melengkung
- Bagian bunga berjumlah 3 atau kelipatan 3
- Cadangan makanan hanya 1 bagian
ang termasuk kelompok monokotil antara lain :
N0. Suku (Famili)/Contoh
1. Zingiberaceae (Jahe-jehean)
Jahe Kunyit
2. Gramineae (Rumput-rumputan)
Rumput gajah Jagung Tebu Padi
3. Musaceae (Pisang-pisangan)
Pisang Pisang hias
4. Palmae ( Palem-paleman)
Palem Kelapa Salak
5. Orchidaceae (Anggrek-anggrekan)
Anggrek bulan Anggrek vanda
Masalah : Bagaimanakah perbandingan ciri tumbuhan terbuka dan tumbuhan biji tertutup
Keterampilan : Menggunakan dan membuat tabel, observasi, mengklasifikasi menggunakan lup
Alat dan bahan : tumbuhan melinjo, kacang tanah, jagung, lup, pakis haji
Tabel hasil pengamatan tumbuhan biji
Bagian yang diamati Melinjo Pakis haji Buncis Jagung
- Akar
- Batang
- Percabangan
- Daun / tulang daun
- Sporofil / strobilus
- Bakal biji / biji
- Bunga : - kelopak
- mahkota
- benang sari
- putik
Prosedur :
1. Salinlah data dalam tabel 1
2. Amatilah bahan yang kalian bawa dengan menggunakan mata biasa, kalau kurang jelas bisa menggunakan lup !
3. Catat hasil pengamatan kalian dalam tabel !
Data dan Pengamatan
1. Tumbuhan mana dari yang kalian amati, bagian-bagian bunganya belum jelas kelopak, mahkota, benang sari dan putik ?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Bagaimanakah perbedaan antara tumbuhan melinjo dan jagung ?
………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Analisis dan Aplikasi
1. Interpretasi data: Ciri-ciri apakah yang dimiliki oleh Melinjo dengan kacang tanah ?
……………………………………………………………………………………….............
……………………………………………………………………………………………
2. Aplikasi : Tumbuhan manakah yang termasuk tumbuhan biji terbuka
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Kesimpulan : Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini ?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Menu makan pagi kalian hari ini terdiri dari:
Nasi putih, pecel, yang didalamnya terdapat kacang panjang, daun kangkung, kecambah kacang hijau, sambalnya dibuat dari kacang tanah, cabe kecil, cabe besar, asam, bawang putih, daun jeruk, gula merah, garam. Lauknya rempeyek dibuat dari tepung beras, kacang tanah, bawang putih, ketumbar, kemiri, daun jeruk. Agar lengkap disajikan pula lalapan mentimun dan daun kemangi. Buah yang disediakan pisang dan semangka.
Analisis
Dari bacaaan tersebut tentukanlah bahan-bahan makanan mana dalam bacaan tersebut yang berasal dari tumbuhan, serta tentukanlah tumbuhan tersebut ke dalam kelompok tumbuhan apa? Untuk menjawabnya berdiskusilah dengan temanmu, kemudian isilah tabel berikut :
Nama tumbuhan Termasuk kelompok atau suku Dikotil / Monokotil
Buatlah cerita singkat tentang makan siang kalian. Sebutkan bahan-bahan apa yang sering digunakan. Tentukan pula termasuk ke dalam kelompok tumbuhan apa bahan tersebut (tentukan dikotil atau monokotil serta kelompok atau sukunya).
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Standar kopetensi :
1.. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetansi Dasar Indikator Materi pokok
1.6. Mendiskripsikan sisten peredaran darah pada manusia Menyebutkan organ penyusun sistem peredaran darah dan fungsinya
Membedakan pembuluh arteri dan vena
Mendiskripsikan aliran darah manusia
Menyebutkan contoh gangguan pada sistem peredaran darah
Peredaran Darah pada manusia
Gb. Aliran darah Regina
Apa itu transportasi ? Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.
A. Sistem Peredaran Darah Manusia .
Di dalam atrio- ventrikuler sebelah kanan terdapat katup yang di namakan katup valvula trikuspidalis dan sebelah kiri di namakan katup bikuspidalis.
Fungsi katup tersebut adalah untuk menghindari agar darah tidak mengalir kembali dari bilik ke serambi.
Jantung dubungkus oleh 2 selaput (membran), membran bagian dalam disebut perikardium viseral dan membran perikardium pariental. Diantara kedua membran terdapat cairan serus, yang berfungsi meminyaki sehingga jantung dapat berkontraksi (mengembang) dan relaksasi
( mengempis ) secara bebas.
Dinding otot jantung yang paling tebal adalah dinding bilik kiri, mengapa demikian? Bilik kiri mempunyai tugas yang lebih berat dibandingkan ruangan jantung yang lain. Bilik kiri harus memompa darah ke seluruh tubuh.
2. Pembuluh darah
Darah yang mengalir keseluruh tubuh berada di dalam pembuluh darah. Oleh karena itu peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah tertutup.
Pembuluh darah yang tersambung dengan jantung meliputi :
1. Vena kava superior ( pembuluh balik besar yang berasal dari tubuh bagian atas ),
2. Vena kava inferior ( pembuluh balik besar yang berasal dari tubuh bagian bawah).
Kedua pembuluh tersebut akan menuangkan darahnya ke serambi kanan,
3. Arteri pulmonalis akan membawa darah keluar dari bilik kanan akan menuju ke paru-
paru,
4. Vena pulmonalis akan membawa darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri,
5. Aorta, pembuluh darah besar yang membawa darah dari bilik kiri untuk keluar dari
jantung.
Aorta akan bercabang dua yaitu arteri koronaria kanan dan kiri, arteri ini akan bercabang-cabang lagi ( arteriol ). Arteri salalu membawa darah yang banyak mengandung oksigen, kecuali arteri pulmonalis.
Vena, pembuluh darah yang banyak mengandung CO2, kecuali vena pulmonalis vena bercabang-cabang dinamakan venula.
Kapiler pembuluh darah yang sangat halus, disinilah arteriol dan venula berakhir. Melalui kapiler zat-zat yang di bawa darah akan berdifusi ke sel tubuh, sebaliknya melalui kapiler juga sisa metabolisme akan berdifusi dari sel ke darah.
Struktur Pembuluh Darah.
Dinding arteri terdiri dari 3 lapisan : 1) lapisan luar, 2) lapisan tengah berotot tebal dan bersifat elastis, 3) lapisan dalam terbentuk oleh endotelium yang tersusun oleh selapis sel epitel pipih.
Dinding vena, terdiri dari 3 lapisan juga, tetapi, lapisan bagian tengah berotot lebih tipis, kurang kuat, kurang elestis. Pada vena terdapat banyak katup, dengan dilengkapi katupdarah dalam vena tidak akan kembali, terutama vena yang terdapat di daerah kaki yang mengalirkan darah melawan gravitasi.
Kapiler, tersusun oleh selapis sel endotelium ( lapisan dalam dari pembuluh darah ). Untuk lebih jelasnya marilah kamu lakukan kegiatan berikut !
Tujuan : Memahami alat peredaran darah pada manusia.
Alat dan bahan :
1.Carta jantung
2. Buku ajar Biologi kelas VIII
3. Buku lain yang relevan
Langkah kerja :
1. Amati Carta jantung berikut !
2. Lengkapi bagian-bagiannya
3. Lengkapi pula tabel perbedaan pembuluh arteri dan vena
4. Kemudian jawablah pertanyaan tentang jantung, dan pembuluh darah
Pertanyaan :
1. Apakah nama pembuluh darah yang di lewati darah yang masuk ke dalam serambi kanan?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Menuju ke manakah darah yang melewati arteri pularonalis ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Apakah fungsi bagian yang ditunjukkan dengan no. 7?
.......................................................................................................................................................................................................................................................................................
4. Dari manakah darah yang melewati vena pulmonalis ?
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. Dari manakah asalnya darah yang melewati aorta ?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Perhatikan tabel perbedaan arteri dan vena berikut ! Kemudian lengkapilah !
Perbadaan Arteri Vena
1. Dinding ...................................... .tipis, kurang elastis
2. Arah aliran Dari jantung ...........................................
3. Tekanan Kuat, bila terpotong darah memancar .......................................
4. Darah di dalamnya ........................................ banyak mengandung CO2, kecuali vena pulmonalis
5. Letak ........................................ dekat permukaan tubuh
6. Katup ............................................ Banyak terdapat di sepanjang vena
6. Apa perbedaan dinding arteri dan vena ? Mengapa demikian ?
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
7. Mengapa tekanan darah yang melewati arteri lebih besar dibandingkan dengan yang melewati vena ?
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
8. Apakah fungsi katup yang terdapat di dalam pembuluh darah ?
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
9. Mengapa pembuluh vena memeliki katup yang lebih banyak di bandingkan dengan arteri ?
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Kasus :
Tono jatuh saat dia mengendarai sepeda, mengalami lecet pada kulit di lututnya. Beberapa saat kemudian keluarlah cairan merah dalam bentuk titik-titik di bagian luka tersebut.
10. Pembuluh darah apakah yang putus, pada saat Tono terluka ? Berikanlah alasannya !
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
B Kerja Jantung.
Kerja otot jantung dipengaruhi oleh rangsangan yang dibawa oleh saraf simpatik dan para simpatik yang menuju ke jantung. Saraf simpatik akan mempercepat denyut jantung ( misal : pada saat lari, takut , marah ), namun kecepatan denyut jantung akan kembali normal oleh saraf parasimpatik ( saraf pengerim ), misal : tubuh dalam kondisi istirahat.
Gerakan jantung terdiri atas dua jenis , yaitu kontraksi ( sistole ) dan relaksasi/ pengendoran ( diastole ). Kontraksi yang terjadi pada serambi dilakukan serentak antara serambi kanan dan kiri. Demikian juga saat mengendor juga terjadi serentak. Antara serambi dan bilik akan berkontraksi dan mengendor secara bergantian. Jantung akan mendapatkan istirahat 0,5 detik terjai pada saat bilik mengendor.
Kontraksi kedua serambi lebih pendek, sedangkan kontraksi bilik lebih lama dan kuat, terutama kontraksi pada bilik kiri. Kontraksi dari bilik kiri merupakan kontraksi yang terkuat dibandingkan dengan ke tiga ruang lainnya, sebab dari bilik kiri darah akan di pompa ke seluruh tubuh.
C. Denyut arteri
Adalah suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah di pompa keluar jantung. Kecepatan denyut jantung berbeda-beda, dipengaruhi oleh aktifitas, umur, emosi dan makanan.
Bila denyut jantung 70/ menit berarti siklus jantung 70 kali dalam 1 menit. Benarkah denyut nadi berbeda-beda pada setiap orang, dan faktor apa yang menyebabkan perbedaan tersebut lakukan kegiatan berikut !
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh aktifitas terhadap denyut nadi.
Alat : arloji / stop watch
Langkah kerja :
1. Carilah / temukan denyut nadi pada pergelangan tanganmu !
2. Letakkan tiga jari kalian ( jari manis tengah dan telunjuk) pada pergelangan tanganmu !
3. Hitunglah jumlah denyut nadimu selama 1 menit
4. Berlarilah di tempat selama 2 menit ! Kemudiaan hitunglah kembali denyut nadimu selama
1 menit !
5. Lakukanlah langkah diatas untuk semua anggota kelompokmu ! Masukkan data tersebut ke
dalam tabel pengamatan !
Tabel Pengamatan:
Nama Siswa Jumlah denyut nadi 1 menit
Sebelum lari Sesudah lari
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pertanyaan :
1. Samakah jumlah denyut nadimu dengan teman sekelompokmu ?
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
1 Faktor apakah yang menyebabkan perbedaan tersebut ?
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
2 Samakah jumlah denyut nadi sebelum dan sesudah lari ? Mengapa demikian ?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
3 Berdasarkan kegiatan diatas, faktor apa yang menyebabkan perbedaan jumlah denyut
nadi ?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
4 Berapa jumlah rata-rata denyut nadi dalam kelompokmu sebelum dan sesudah lari ?
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
5 Hitunglah berapa volume darah yang dapat dipompa setiap menitnya, bila diketahui volume darah setiap denyutnya 70 ml ( untuk sebelum lari ) dan 150 ml ( sesudah lari)!
.................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
D. Sirkulasi Darah.
Peredaran darah manusia disebut peredaran darah ganda, artinya peredaran darah yang melalui jantung dua kali dalam satu kali beredar. Peredaran darah ini meliputi peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
1. Peredaran darah besar , darah beredar dari jantung ( bilik kiri )ke seluruh tubuh jantung ( seranbi kanan )
2. Peredaraan darah kecil , darah beredar dari jantung ( bilik kanan ) ke paru-paru jantung ( seranbi kiri )
Selain peredaran darah diatas pada tubuh manusia juga terdapat “ sistema porta “. Dalam sistema porta darah dari satu organ sebelum kembali ke jantung, mampir terlebih dahulu ke organ yang lain ( misal : sistem porta hepatica ), darah sebelum masuk ke jantung akan mampir ke hati. Sehingga hati akan menerima darah dari dua pembuluh yaitu pembuluh arteri yang membawa oksigen, dan pembuluh vena yang membawa CO2 dan sari makanan dari usus.
Agar lebih jelas lakukan kegiatan berikut !
Tujuan : Untuk memahami aliran darah pada manusia
Alat : 1. Carta aliran darah
2. Buku ajar Biologi kelas VIII
3. Buku lain yang relevan
Langkah kerja :
1. Amati carta aliran darah manusia !
2. Lengkapi aliran darah tersebut dengan kata-kata yang sudah tersedia.
sampai ke ..........13) sehingga seluruh tubuh menerima sari makanan dan O2 dari darah.
Kata yang di masukkan dalam kalimat
1. Paru-paru 7. seluruh tubuh
2. bilik kiri 8. venacava inferior
3. arteri pulmonalis 9. CO2
4. aorta 10. serambi kanan
5. venacava superior 11. seranbi kiri
6. O2 12. vena pulmonalis
13. bilik kanan
E. Darah
Darah adalah salah satu jaringan yang menyusun tubuh manusia. Darah merupakan jaringan cair yang terdiri atas dua bagian :
1. Plasma darah.
Merupakan cairan berwarna kekuning-kuningan, yang terdiri atas 90% air dan sisanya zat terlarut ( misal : protein, glucosa, lemak, garam mineral ).
Di dalam plasma darah terdapat fibrinogen ( zat yang berperan dalam proses pembekuan
darah ). Bila plasma darah dipisahkan dengan larutan proteinnya, akan tertinggal cairan berwarna kuning jernih. Cairan tersebut disebut serum darah, di dalam serum mengandung zat antibodi. Antibodi merupakan protein yang berfungsi melawan benda asing ( kuman
penyakit ).
Plasma darah berfungsi : mengangkut sari makanan, hormon dan zat sisa metabolisme.
2. Sel darah
Terdiri atas 3 jenis :
a. sel darah merah ( eritrosit )
b. sel darah putih ( leucosit )
c. keping-keping darah ( trombosit )
Sel Darah Merah ( eritrosit )
Pada saat sel darah merah dalam proses pembentukan belum mengandung heamoglobin, tetapi terdapat inti sel, namun di dalam perkembangannya sel darah merah berisi heamoglobin dan inti selnya hilang, kemudian sel darah ini baru masuk ke aliran darah.
Umur sel darah merah kira-kira 115 hari, setelah itu sel akan rusak dan akan dirombak di hati dan linpa. Globin dari heamoglobin dipecah asam amino untuk digunakan sebagai protein dalam jaringan, sedang zat besi dalam hem dari heamoglobin digunakan untuk pembentukan sel darah merah lagi, sisa hem dari heamoglobin diubah menjadi bilirubin ( pigmen kuning ) dan biliverdin ( kehijauan ).
Sel darah putih ( leucosit )
Gb. Sel darah putih
- limfosit: inti sebuah, fungsi untuk imunitas, tidak dapat bergerak. Banyaknya ± 25 % dari jumlah seluruh sel darah putih.
b. Granulosit, meliputi :
- neutrofil : granula merah kebiruan, bersifat fagosit.
- basofil : granula biru bersifat fagosit.
- eosinofil : granula merah bersifat fagosit.
Jumlah granulosit ± 70% dari seluruh sel darah putih. Tempat pembentukan, sumsum merah tulang, sedangkan limfosit dibentuk di kelenjar limfe dan sumsum tulang.
Fungsi sel darah putih :
1. Granulosit dan monosit berfungsi melindungi tubuh dari serangan kuman penyakit. Kedua macam sel darah putih tersebut memerangi kuman dengan cara memakannya ( fagosit ), dan gerakan sel tersebut disebut amoeboid, sel tersebut dapat bergerak keluar masuk pembuluh darah. Granulosit dan monosit mempunyai enzim penghancur protein ( sehingga granulosit dapat merusak jaringan hidup, menghancurkan dan membuangnya ). Dengan cara ini jaringan yang sakit dapat dibuang.
Bila granulosit dan monosit kalah, maka akan terbentuk nanah ( sel darah putih yang mati ).
2. Limfosit, fungsinya terkait dengan pembentukan antibodi ( zat kebal ).
Keping-keping darah (Trombosit)
Bentuknya kecil-kecil tidak teratur, serta tidak berinti setiap mm3 darah terdapat 300.000 trombosit. Fungsinya terkait dengan pembekuan darah. Tempat pembentukan didalam sumsum merah tulang.
Proses pembekuan darah.
Pada saat luka trambosit akan pecah sehingga akan mengeluarkan zat pengaktif bernama tramboplastin.( enzim trambokinase ). Enzim ini akan mengubah protrombin yang ada didalam plasma menjadi trombin, selanjutnya trombin akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin. Fibrin ini akan menahan ( pengikat ) sel-sel darah merah yang keluar dari pembuluh darah, akibatnya darah tidak lagi keluar lewat luka. Untuk lebih jelasnya lengkapi skema proses pembekuan darah berikut !
Tujuan : Memahami proses pembekuan darah
Alat : 1. Skema pembekuan darah
2. Buku Ajar Biologi kelas VIII
3. Buku lain yang masih relevan
Langkah kerja :
1. Perhatikan skema pembekuan darah berikut !
2. Setelah membaca materi pembekuan darah, lengkapilah skema tersebut !
3. Kemudiaan jawablah pertanyaan di bawahnya !
PROSES PEMBEKUAN DARAH
Bila luka
trombosit pecah
mengeluarkan
mengubah
Ca + vit. K
Pertanyaan :
1. Kapan trombosit akan pecah ? Mengapa demikian ?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Apa peranan Ca dan vitamin K dalam proses pembekuan darah ?
...................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
3. Dari manakah tubuh memperoleh kalsium (Ca ) dan vitamin K ?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
4. Apa yang terjadi bila tubuh kekurangan zat diatas ?
...................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
6. Apakah nama penyakit dimana darah sulit membeku ?
...................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Tujuan : Memahami struktur darah.
Alat ;
1. Peta konsep darah
2. Buku Ajar Biologi kelas VIII
3. Buku lain yang relevan
Langkah kerja
1. Bacalah materi struktur darah dari bukumu !
2. Lengkapilah peta konsep berikut !
3. Kemudiaan jawablah pertanyaan di bawahnya !
PETA KONSEP “STRUKTUR DARAH”
F. Golongan Darah
Dr. Londsteiner dan Donath membedakan golongan darah menjadi 4 golongan. Dasar penggolongan darah yaitu adanya aglutinogen ( antigen ) didalam sel darah merah dan adanya zat anti ( aglutinin ) didalam serum. Aglutinogen zat yang akan digumpalkan, sedangkan aglutinin adalah zat yang menggumpalkan.
Empat golongan darah tersebut adalah :
Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin
A A β( anti B )
B B α( anti A )
AB AB -
O _ αβ ( anti A.B )
Transfusi Darah : yaitu pemberian darah dari seseorang ( donor ) ke orang lain yang membutuhkan ( resipien ). Dalam transfusi darah, maka bagi donor yang perlu diperhatikan adalah jenis aglutinogennya yang ada di erItrosit, sedangkan bagi resipien adalah jenis aglutininnya yang ada dalam plasma darahnya.
Tujuan : Memahami peristiwa pindah ruang darah
Alat :
1. Skema trasfusi darah
2. Buku Ajar Biologi kelas VIII
3. Buku lain yang relevan
Langkah kerja :
1. Bacalah materi penggolongan darah diatas !
2. Pahami skema transfusi darah, kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya !
Resipien
Donor Aglutinin
β α - αβ
A - + - +
B + - - -
AB + + - +
O - - - -
Keterangan : (+) : berarti terjadi penggumpalan ( haemolisa )
(-) : berarti tidak terjadi penggumpalan
Pertanyaan ;
1. Apa yang terjadi bila golongan darah A diberikan kepada golongan darah B ? Jelaskan
berdasarkan tabel !
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Apa yang terjadi jika golongan darah B menerima dari golongan yang sejenis ? Jelaskan
berdasarkan tabel diatas ?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
3. Mengapa golongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan? Jelaskan
berdasarkan tabel diatas ?
...................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
4. Disebut apakah golongan darah ynag dapat menerima darah dari semua golongan ?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
5. Disebut apakah golongan darah yang dapat memberikan darahnya kepada semua golongan ?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
6.Golongan darah O aman diberikan kepada semua golongan. Jelaskan mengapa demikian ?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
7. Berdasarkan adanya aglutinogen dan aglutinin didalam darah. Jelaskan bagaimana cara
menentukan / mengetahui golongan darah seseorang ? Jelaskan !
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
G .Peredaran Getah Bening.
Selain peredaran darah dalam tubuh manusia juga terdapat peredaran getah bening. Peredaran getah bening merupakan peredaran darah terbuka, sebab getah bening (cairan limfe) beredar didalam pembuluh, yang ujung pembuluh tersebut terbuka.
Cairan limfe ini berasal dari darah yang keluar melalui kapiler saat beredar ke seluruh tubuh, cairan yang meninggalkan sirkulasi darah ini akan mengisi ruangan antar sel yang disebut cairan limfe ( getah bening ).
Limfe mirip dengan plasma darah, tetapi kadar proteinnya lebih kecil. Cairan limfe akan mendapatkan tambahan limfosit yang di keluarkan dari kelenjar limfe.
Peredaran limfe terjadi akibat kontraksi otot rangka dan dibantu oleh katup pada pembuluh limfe.
Fungsi peredaran limfe :
1. Mengembalikan cairan dan protein yang keluar dari jaringan ke dalam sirkulasi darah.
2. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah.
3. Mengangkut asam lemak dan gliserol dari usus masuk ke sirkulasi darah.
4. Kelenjar limfe berfungsi menyaring dan menghancurkan mikroorganisme, selain itu juga menghasilkan zat antibodi bila ada infeksi.
Arah aliran getah bening:
Cairan limfe ( cairan yang keluar dari sirkulasi darah ) mengisi ruang antar sel
masuk ke pembuluh getah bening ( pembuluh halus ) pembuluh getah bening besar masuk ke pembuluh vena yang ada dibawah tulang selangka kanan dan kiri.
Pembuluh limfe besar ada 2 macam :
1. Sistem pembuluh limfe dada kiri ( ductus toraksikus ) : mengalirkan limfe dari tubuh bagian bawah dan bagian atas sebelah kiri menuju ke vena bawah selangka kiri.
2. Sistem pembuluh limfe dada kanan ( ductus limfaticus dexter ) : mengalirkan limfe dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan kanan ke vena bawah selangka kanan.
Kelenjar limfe dijumpai disepanjang saluran limfe, beberapa kelenjar limfe yang besar adalah :
a). kelenjar limfe lipat siku, lipat paha, ketiak , lutut, leher
b). di selaput lendir usus
c). kelenjar bawah lidah
d). tonsil, amandel, pada adenoid
Tujuan : Memahami perbedaan getah bening dan peredaran darah
Alat :
1. Tabel perbedaan peredaran getah bening dan peredaran darah.
2. Buku Ajar Biologi kelas VIII
3. Buku lain yang relevan
Langkah kerja :
1. Bacalah kembali materi peredaran darah dan peredaran getah bening !
2. Bacalah tabel perbedaan peredaran darah dan getah bening !
3. Lengkapilah tabel tersebut !
4. Kemudiaan jawablah pertanyaan berikut !
Tabel : Perbedaan saluran getah bening dan saluran darah
Pembeda Peredaran Getah bening Peredaran darah
1. Sistem peredaran Terbuka ................................
2. Yang dialirkan ......................................... Darah, berwarna merah
3. Tenaga pendorong Kontraksi otot rangka ........................................
4. Zat yang diangkut ............................................ O2, CO2, protein, gula
5. Pembuluh ......................................... Arteri , vena
Pertanyaan .
1. Mengapa peredaran getah disebut dengan peredaran darah terbuka ?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
2. Dari manakah asalnya cairan penyusun getah bening ?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
3. Tuliskan aliran peredaran getah bening ?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
4. Dari mana sajakah cairan limfe yang masuk ke pembuluh limfe dada kiri dan yang masuk
ke pembuluh limfe dada kanan ?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
5. Apa perbedaan antara peredaran getah bening dan peredaran darah ?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
H. Kelainan / Gangguan pada peredaran darah.
1. Hemofilia , penyakit menurun dimana darah sukar membeku.
2. Anemia , yaitu kekurangan Hb / kadar haemoglobinnya rendah.
3. Leukimia , kanker darah akibat produksi sel darah putih yang tak terkendali.
4. Trombus , penyakit jantung yang disebabkan adanya gumpalan darah pada nadi tajuk/ arteri koronaria. Hal ini akan mengakibatkan suplai makanan pada jantung terhambat.
5. Sklerosis , pengerasan pembuluh darah. Berdasar penyebabnya dibedakan menjadi :
a. aterosklerosis : akibat endapan lemak.
b. arteriosklerosis: akibat endapan zat kapur.
6.Varises , pelebaran pembuluh balik ( vena ), varises di sekitar dubur dinamakan ambeien.
7. Hepertensi ( tekanan darah tinggi ) : tekanan darah diatas normal ( 120/80 mmHg ).
Dapat disebabkan karena makanan / rokok.
UJI KOMPETENSI
A. Silanglah salah satu jawaban yang kamu anggap paling tepat!
1. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak daripada orang
yang tinggal di pantai. Hal ini bertujuan untuk ....
A. mengikat oksigen lebih banyak
B. menaikkan suhu tubuh
C. memperlancar sirkulasi darah
D. mengikat karbondioksida lebih banyak
2. Urutan yang tepat untuk peredaran darah ganda pada manusia adalah ....
A. paru-paru – bilik kiri – bilik kanan – serambi kanan – serambi kiri – tubuh – paru-paru
B. tubuh – bilik kiri – serambi kanan – serambi kiri – bilik kiri – paru-paru – tubuh
C. bilik kiri – serambi kiri – bilik kanan – serambi kanan – paru-paru – tubuh
D. bilik kiri – seluruh tubuh – serambi kanan – bilik kanan – paru-paru – serambi kiri –
bilik kiri
3. Peredaran darah kecil pada manusia meliputi ....
A. jantung arteri tubuh vena tubuh jantung
B. bilik kiri vena paru-paru paru-paru serambi kiri
C. bilik kanan arteri paru-paru kapiler paru vena paru-paru serambi kanan
D. jantung arteri paru-paru vena paru-paru jantung
4. Bagian darah yang berfungsi mengangkut oksigen adalah ....
A. trombosit C. eritrosit
B. leukosit D. plasma darah
5. Bagian jantung mana yang banyak berisi darah beroksigen ? .....
A. I dan II C. II dan III
B. II dan IV D. III dan IV
6. Kura berfungsi sebagai tempat .......
A. pembuatan sel darah merah
B. penimbun gula
C. pembinasaan kuman-kuman
D. pembentukan protrombin
7. Orang yang bergolongan darah O dapat menyumbangkan darahnya kepada golongan ....
A. A, B, AB C. B, AB, O
B. A, AB, O D. A, B, AB, O
8. Pembuluh yang mengedarkan darah dari tubuh bagian atas menuju jantung adalah ...
A. arteri pulmonalis C. vena cava superior
B. aorta pulmonalis D. vena cava inferior
9. Peredaran darah dari jantung menuju ke paru-paru, kembali lagi ke jantung merupakan..... )
A. peredaran darah besar
B. peredaran darah kecil
C. peredaran darah terbuka
D. peredaran darah terbesar
10. Bagian darah yang berfungsi sebagai pengangkut sari makanan adalah ...
A. plasma darah C. sel darah merah
B. trombosit darah D. sel darah putih
11. Jika kita terluka maka darah yang keluar akan segera membeku. Hal ini karena darah
mengandung ....
A. fibrin C. trombosit
B. trombin D. trombokinase
12. Pembuluh nadi adalah pembuluh darah yang selalu dilalui darah yang .....
A. berasal dari paru-paru
B. menuju jantung
C. meninggalkan jantung
D. mengandung banyak O2
13. Pembuluh balik adalah pembuluh darah yang selalu dilalui darah yang .....
A. menuju ke paru-paru
B. menuju jantung
C. meninggalkan jantung
D. mengandung banyak CO2
14. Sistem peredaran darah manusia disebut sistem peredaran darah rangkap/ganda sebab.....
A. mempunyai dua macam pembuluh darah
B. jantung terdiri atas 2 seranbi dan 2 bilik
C. sekali beredar melalui jantung dan paru-paru
D. sekali peredaran melalui jantung dua kali
15. Serun merupakan cairan bening berwarna kekuning-kuningan. Serum dapat diperoleh dari
......
A. plasma darah yang dipisahkan dari fibrinogen
B. plasma darah yang dipisahkan dari protrombin
C. keping darah yang dipisahkan dari fibrinogen
D. eritrosit yang dipisahkan dari hemoglobin
16. Berikut ini adalah organ tempat membuat sel darah merah, kecuali ......
A. sumsum merah C. hati
B. jantung D. linpa/kura
17. Sifat-sifat yang terdapat pada pembuluh nadi adalah ......
A. dinding pembuluh tipis dan elastis, aliran darah menuju jantung, letak tersembunyi agak
B. dinding pembuluh tipis dan kurang elastis, aliran darah menuju jantung, letak dekat permukaan tubuh, dan drnyut tidak terasa
C. dinding pembuluh tebal dan elastis, aliran darah dari jantung, letak tersembunyi agak ke dalam, denyut terasa
D. dinding pembuluh tebal fan kurang elastis, aliran darah dari jantung, letak dekat permukaan tubuh, denyut terasa
18. Golongan darah A dapat diberikan kepada .....
A. golongan A dan B
B. golongan A dan AB
C. golongan B dan AB
D. golongan A dan O
19. Nanah pada luka sebenarnya adalah ......
A. otot busuk yang larut kr dalam sel darah putih
B. sel darah putih dan kuman-kuman yang mati
C. sel darah putih dan limfa yang rusak
D. keping darah yang mrmbeku
20. Fungsi plasma darah adalah untuk mengangkut ....
A. O2 , CO2, H2O dan sari makanan
B. CO2, H2O, sari makanan dan hormon
C. CO2, O2, vitamin dan zat sisa
D. O2, CO2, H2O, sari makanan dan zat sisa
C. Jawablah pertanyaan dibawah ini secara jelas!
1. Jelaskan mengapa setelah kamu berlari, emosi denyut jantuing terasa berdebar kuat dan
napas ngos-ngosan? Jelaskan!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
2. Mengapa sebelum kamu terserang influenza tubuh terasa sakit semua? Jelaskan!
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
3. Apa yang dimaksud dengan stroke itu? Apa penyebabnya?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
4. Benarkah arteri selalu mengangkut oksigen? Jelaskan!
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
5. Jelaskan bagaimana proses pengangkutan sari makanan dari usus halus oleh darah!
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Standar Kompetensi 3:
Memahami keanekaragaman makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI POKOK
6.1 Mengidentifikasi ciri¬-ciri makhluk hidup
- Mengumpulkan ciri-
ciri makhluk hidup
- Menyimpulkan dan membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri makhluk hidup
A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Coba kalian amati gambar di samping! Kemudian sebutkan apa saja yang kamu ketahui termasuk mahluk hidup dan benda tak hidup? Bagaimana kamu membedakan makhluk hidup dengan benda tak hidup? Jika kamu melihat seorang atlit dan sebuah mobil yang sedang berlari, maka dapat kamu tentukan bahwa atlit merupakan makhluk hidup sedangkan mobil merupakan benda mati. Apakah tumbuhan disekitarmu menunjukkan aktifitas hidupnya. ?
1. Mengumpulkan Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Agar kamu dapat menentukan ciri-ciri makhluk hidup, lakukan kegiatan –1
berikut dengan cara berdiskusi secara kelompok dengan temanmu.
Kegiatan 1
Di sekitar kita banyak benda-benda yang dapat digolongkan menjadi benda hidup
atau makhluk hidup dan benda tak hidup.
1. Diskusikan dengan teman dalam kelompokmu benda-benda apa saja yang termasuk makhluk hidup dan benda-benda tak hidup dengan cara mengisi tabel berikut :
No. Nama benda disekitar kita Pengolongan benda
( berilah tanda cek ) Alasan/Keterangan
Mahkluk hidup Benda tak hidup
Selanjutnya dalam mengelola benda-benda menjadi makhluk hidup dan benda-benda tak hidup, tentunya kamu dapat menyebut ciri-ciri atau sifat apa yang dimiliki oleh makhluk tersebut.
2. Sebutkan ciri-ciri makhluk hidup yang kamu temukan!
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tentunya kamu dapat menyebutkan bahwa ciri-ciri makhluk hidup adalah bernafas, memerlukan nutrisi (makanan), mengeluarkan zat sisa, bergerak, peka terhadap rangsang, tumbuh, berkembang biak dan memerlukan suhu tertentu.
1. Bernafas dan mengeluarkan zat sisa
Apa arti bernafas ? Bernafas adalah mengambil oksigen dari lingkungannya dan mengeluarkan zat sisa berupa gas karbondioksida dan uap air. Oksigen didalam tubuh digunakan untuk mengoksidasi zat makanan. Oksidasi zat makanan menghasilkan energi yang dipakai untuk melakukan kegiatan-kegiatan hidup seperti tumbuh dan berkembang, sementara itu karbon dioksida dan uap air yang merupakan hasil pernafasan dikeluarkan oleh tubuh.
Proses pernafasan pada manusia, dapat kita sederhanakan seperti reaksi di bawah ini :
Oksigen + Makanan Energi + Karbondioksida + Uap air
6 O2 + C6H12O6 E + 6 CO2 + 6 H2O
Bagai manakah proses pengambilan oksigen makhluk hidup yang hidup di darat dan di air ? Untuk makhluk hidup di darat mengambil oksigen dari udara disekitarnya sedangkan makhluk hidup yang hidup di air mengambil oksigen dari oksigen yang terlarut dalam air. Sehingga membutuhkan alat pernafasan yang berbeda. Hewan yang hidup di darat alat pernafasanya ada yang berupa paru-paru, kulit, dan trachea. Sedangkan hewan hidup di air ada yang bernafas dengan insang, paru-paru dan membran sel. Pada tumbuhan di temukan alat pernafasan yang berupa stomata, lentisel, dan akar nafas.
Untuk mengetahui bahwa makhluk hidup mengeluarkan zat sisa dalam pernafasanya, lakukan kegiatan 2 dibawah ini secara kelompok !
Tujuan : Untuk membuktikan adanya gas karbondioksida sebagai hasil
dari pernapasan
Alat dan Bahan :
Alat : - Gelas Bahan : - Air kapur
- Sedotan
Langkah Kerja :
1. Masukkanlah larutan kapur ke dalam sebuah gelas !
2. Tunggulah sesaat lamanya sampai air kapur menjadi jernih !
3. Embuskanlah nafasmu melalui sedotan ke dalam air kapur !
Setelah melakukan kegiatan tersebut jawablah pertanyaan di bawa ini !
1. Bagaimana keadaan larutan air kapur pada mulanya !
………………………………………………………………………………………
2. Apa yang terjadi pada larutan air kapur setelah kamu embuskan napas ke dalamnya ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3. Apakah terjadi endapan berwarna putih ? jika ya, endapan apakah itu ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
4. Apakah kesimpulan dari percobaan yang kalian lakukan ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
CO2 yang dihasilkan dari proses pernapasan apabila beraksi dengan air kapur, menghasilkan endapan putih. Sementara itu, H2O atau uap air sebagai hasil pernapasan dapat diketahui dari adanya titik-titik air pada permukaan suatu benda.
2. Bergerak
Perhatikan gambar di atas!
a. Coba bandingkan antara batu dan ayam yang kamu amati itu ? Apakah ayam dapat bergerak ? Apakah batu dapat bergerak ?
…………………………………………………………………………………………...……………………………………………………………………………
b. Sebutkan alat-alat apa saja yang digunakan binatang untuk bergerak? Jelaskan bagaimana hewan-hewan yang kamu ketahui melakukan gerakan.?
…………………………………………………………………………………………...……………………………………………………………………………
c. Apakah tumbuhan juga bergerak seperti hewan ? Sebutkan tumbuhan yang melakukan gerakan dan jelaskan bagaimana gerakan itu dilakukan!
…………………………………………………………………………………………...…………………………………………………………………………………………...…………………………………………………………………………………………...……………………………………………………………
3. Peka Terhadap Rangsang
Perhatikan bahwa manusia merupakan bagian dari makhluk hidup. Manusia memilikiki alat indra antara lain mata, telinga, kulit dan lidah. Alat-alat trsebut peka terhadap rangsang dari luar. Bagaimana jika mata dikenai cahaya ? Mata peka terhadap rangsangan cahaya dan memberikan tangapan. Bagaimana jika suara masuk ke dalam telinga ? Telinga peka terhadap rangsang suara. Sebutkan kulit dan lidah peka terhadap rangsang apa ?
Demikian juga tumbuhan peka terhadap rangsangan. Pernakah kamu melihat tumbuhan yang namannya Putri Malu ( Kumis kucing ) ? Apakah tumbuhan tersebut peka terhadap rangsang, tangapan apa yang diberikan ? Ujung tanaman peka terhadap cahaya, ujung akar peka terhadap gaya tarik bumi.
4. Memerlukan Makanan ( Nutrisi )
Apakah batu perlu makanan ? Apakah rumah perlu makanan ? Apakah kucing perlu makanan ? Apakah tanaman perlu makanan ? Apakah manusia perlu makanan ? Untuk apa makanan bagi tubuh kita ? Untuk apa makanan bagi tumbuhan atau hewan ? Apa yang terjadi bila kamu tidak makan ? Makanan didalam tubuh berguna untuk menghasilkan energi, mengganti bagian-bagian tubuh yang rusak, dan untuk pertumbuhan.
Proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau disebut Fotosintesis. Fotosintesis memerlukan air karbodioksida, cahaya dan klorofil. Hasil fotosintesis berupa zat makanan (zat gula/glukosa). Proses fotosintesis ini dapat ditulis sebagai berikut :
Makhluk hidup yang mampu membuat makanan sendiri disebut organisme autotrof, sedangkan oerganisme yang tidak mampu menyusun makanan sendiri disebut organisme aeterotrof. Dapatkah kalian membuatkan contoh organisme autotrof dan organisme heterotrof ? Kelebihan makanan pada tumbuhan disimpan pada bagian-bagian tertentu misalnya pada akar, batang, daun dan biji sebagai cadangan makanan. Sebutan tempat menyimpan makanan dari berbagai jenis tumbuhan di sekitarmu dengan cara berdiskusi dengan temanmu.
Kegiatan – 3 Dimana cadangan makanan disimpan oleh tumbuhan?
Sebutkan tempat menyimpan makanan dari berbagai jenis tanaman di sekitarmu.
Nama tanaman Tempat menyimpan makanan
5. Tumbuh
Apakah batu disekitarmu tumbuh ? Apakah kusi atau meja tumbuh ? Apakah kucing tumbuh ? Apakah pohon atau tanaman disekitarmu mula-mula kecil sekarang menjadi besar ? Apakah tanaman atau hewan tersebut tumbuh ? Coba jelaskan tanda-tanda bahwa makhluk hidup tumbuh ? Bagaimana caramu mengetahui bahwa tanaman tumbuh ? Artinya tanaman tersebut mula-mula kecil dalam waktu tertentu menjadi besar. Perubahan ini terjadi karena tubuh tanaman mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume karena adanya pertambahan isi sel termasuk disini adalah pertumbuhan bentuk yang menyertai penambahan volume tersebut. Kenaikan volume tersebut di sebabkan oleh :
a. Pertambahan jumlah sel, sebagai akibat kegiatan titik tumbuh.
b. Pembesaran dari tiap-tiap sel
Untuk mengetahui bagaimana sebatang tanaman mengalami pertumbuhan lakukan kegiatan – 4
1. Buatlah kecambah dari kacang hijau, dengan cara meletakkan lima biji kacang hijau
di atas kapas basah yang diletakkan dalam suatu wadah.
2. Berilah tanda setiap biji kacang hijau misalnya K-1, K- 2, K-3, K-4 dan K-5
3. Letakkan wadah tersebut pada suatu tempatyang cukup cahaya matahari.
4. Amatilah setiap hari biji kacang tersebut, bila kapas
sudah agak kering berilah air sedikit sehingga basah
5. Ukurlah panjang kecambah setiap hari dan tulislah
data yang kamu peroleh kedalam tabel.
Hari ke Panjang kecambah
K - 1 K - 2 K - 3 K - 4 K - 5 Rata-rata
1
2
3
4
5
6
7
Kesimpulan
6. Menurut pendapatmu samakah besarnya pertumbuhan dari berbagai jenis tanaman ?
Jelaskan !
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
6. Berkembang biak ( Reproduksi )
Pak Joko memelihara kambing, mula-mula kambingnya satu pasang yaitu jantan. Dan betina. Setelah beberapa bulan emudian kambingnya beranak sehinga sekarang jumlahnya menjadi empat ekor. Dua tahun kemudian jumlah kambing pak Joko menjadi limabelas ekor di katakan kambing pak Joko berkembang biak. Amatilah pohon pisang, mula-mula hanya satu pohon, lama kelamaan jumlahnya menjadi banyak. Dikatakan pohon pisang berkembang biak. Hal ini bertujuan untuk melestarikan jenisnya. Ada beberapa cara makhluk hidup berkembang biak. Misalnya ayam dengan cara bertelur, amoeba dengan mebelah diri.
Kegiatan - 5 Dengan cara apa makhluk hidup ini berkembang biak ?
Diskusikanlah dengan temanmu dalam kelompokmu, dengan cara apa makhluk hidup yang kamu temui di sekitarmu berkembang biak. Isilah tabel berikut:
No Makhluk Hidup Cara berkembang biak Keterangan
Vegetatif Generatif
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pada umumnya, reproduksi makhluk hidup dapat terjadi secara kawin ( seksual ) atau tidak kawin ( aseksual ). Perkembangbiakan secara kawin melibatkan induk jantan yang menghasilkan gamet jantan (sel sperma) dan induk betina yang menghasilkan gamet betina (sel telur). Peleburan antara sel sperma dengan sel telur meghasilkan organisme baru. Contoh perkembang biakan secara kawin adalah dengan cara beranak, bertelur, berbiji dan konjugasi (yang terjadi pada organisme yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya). Perkembang biakan secara tidak kawin hanya melibatkan satu makhluk hidup tanpa adanya peleburan sel gamet. Contoh perkembang biakan secara tidak kawin adalah dengan cara spora, pada tumbuhan paku dan lumut dan membelah diri pada bakteri dan amoeba.
7. Memerlukan Suhu Tert entu
Apakah kamu dapat berdiam di tempat yang sangat panas misalnya 50º C atau lebih ? Pada suhu berapa disekitarmu agar kamu dapat merasa nyaman ? Apakah ikan dapat hidup di tempat yang suhunya tinggi ? Tumbuhan tentunya dapat hidup ditempat-tempat yang suhunya rendah, seperti pohon apel, kentang. Ada tanaman yang cocok di tempat yang suhunya panas, sebutkan !
B. Perbedaan Ciri Hidup Pada Makhluk Hidup
Makhluk Hidup Hewan / Manusia Tumbuhan
Pergerakan
a. Dapat berpindah tempat
b. Pergerakan dilakukan dengan otot yang dikendalikan oleh syaraf
a. Tidak dapat berpindah tempat
b. Pergerakan pada tumbuhan, misalnya ; mekarnya kuncup bunga.
Cara Memperoleh makanan
a. Tidak dapat membuat makanan sendiri
b. Memeakan materi organik, misalnya karbohidrat pada nasi dan protein pada ikan a. Dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar mata hari melalui proses foto sintesis
Peka terhadap rangsang
a. Hewan / manusia umumnya memberikan respon terhadap rangsangan berupa sentuhan, zat kimia, panas, cahaya matahari dan suara.
b. Cara hewan / manusia memberikan respon terhadap ransangan berlangsung cepat dan mudah diamati misalnya dengan meloncat.
Cara tumbuhan memberikan respon terhadap rangsangan berlangsung lebih lambat dan tumbuhan hanya memberikan respon terhadap rangsangan ertentu saja misalnya:
a. Sentuhan, dapat dipraktekkanpada daun putri malu
b. Cahaya matahari, hampir semua tumbuhan tumbuh mengarah ke arah cahaya
Bernapas
Semua makhluk hidup, hewan ( termasuk manusia ) dan tumbuhan menghirup oksigen dan menghembuskan CO2 ketika bernafas. Akan tetapi, ketika tumbuhan hijau ber fotosintesis mereka menggunakan CO2 dan menghasilkan O2. Secara keseluruhan di dunia ini, bernafas dan fotosintesis terjadi secara seimbang, sehingga jumlah CO2 dan O2 di atmosfir tetap konstan
Tumbuh
Hewan / manusia mengalami pertumbuhan hanya sampai batas usia tertentu. Walaupun pertumbuhan terhenti, bahan di dalam tubuh diganti secara terus menerus dengan bahan baru yang diperoleh dari makanan. Proses pembaharuan/ penggantian bahan tubuh ini berlangsung terus sepanjang hidup hewan termasuk manusia. Tumbuhan mengalami pertumbuhan terus menerus sepanjang hidupnya.
Mengeluarkan zat sisa
Senua mahluk hidup melakukan metabolisme, yaitu proses kimia yang terjadi di dalam tubuh. Dalam proses ini terjadi pemecahan molekul organik yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana, disebut katabolisme; dan juga terjadi penyusunan ( sintesis ) molekul organik yang kompleks dari molekul yang sederhana disebut Anabolisme.
Sebagian dari hasil metabolisme ini ersifat racun oleh karenanya harus dikeluarkan. Proses pengeluaranya disebut Ekskresi . Tumbuhan mengubah zat sisa metabolisme menjadi substansi yang tidak berbahaya. Dengan cara demikian tumbuhan membersihkan tubuhnya dari zat yang berbahaya.
Berkembang biak
Semua makhluk hidup berkembang biak untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Terdapat dua macam perkembang biakan, yaitu secara seksual dan aseksual. Penjelasan singkat tentang perkembang biakan ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tak Kawin (Aseksual) Kawin ( Seksual )
Dapat di jumpai pada
Induk
Keturunanya
Kecepatan perkembang biakan Hewan dan tumbuhan yang kecil dan bersifat sederhana
Hanya melibatkan satu induk
Secara genetik, keturunanya bersifat identik ( sama ) dengan induknya
Berlangsung relatif cepat
Hewan dan tumbuhan yang besar dan bersifat kompleks
Melibatkan dua jenis induk jantan dan betina
Secara genetik, keturunanya berbeda dengan induknya. Ini mengakibatkan terjadi-nya variasi.
Berlangsung relatif lambat
C. Rangkuman
- Manusia, hewan dan tumbuhan disebut makhluk hidup. Makan, bernafas, mengeluarkan zat sisa, bergerak, tumbuh, peka terhadap rangsangan, berkembangbiak dan memerlukan sushu tertentu adalah ciri-ciri makhluk hidup.
- Perbedaan ciri-ciri hidup antara hewan dan tumbuhan terlihat jelas pada ciri makan, bergerak, tumbuh dan kepekaan terhadap rang sangan.
- Hewan mendapat makanan dari makhluk hidup lain sedangkan tumbuhan dapat membuat makanan sendiri.
- Hewan dilengkapi alat khusus untuk bergerak, sedangkan tumbuhan tidak.
- Pertumbuhan hewan akan berhenti pada usia tertentu, sedangkan proses tumbuh pada tumbuhan berlangsung terus menerus sampai mati
- Hewan dilengkapi dengan alat indra sedangkan tumbuhan tidak
D. Tugas Menyebutkan Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Sebutkan ciri-ciri makhluk hidup dengan cara melengkapi tabel berikut.
No Perilaku Makhluk Hidup Sesuai Ciri Makhluk
Hidup Yang Mana ?
Hewan Tumbuhan
1 Anjing berlari, burung terbang, ikan berenang Bunga matahari mengarah ke matahari, akar menuju ke tanah ………………………………………………………………………………
2. Ikan paus menghirup udara dengan muncul ke permukaan air laut ………………………………………………………………………………………
Bernapas
3. ……………………………………………………………………………… Daun putri malu mengatup bila disentuh
………………………………………………………………………………
4. Ikan di aquarium dapat hidup sehat bila suhunya sekitar 29ºC ……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………… Tumbuhan kelapa berbiji kemudian tumbuh pohon baru ……………………………………………………………………………….
6. Bayi baru lahir beratnya 2,5 kg setelah satu tahun beratnya 6 kg ……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………..
E. Menilai Kemampuan Menyebutkan Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Nilailah kemampuanmu mengerjakan soal menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup.
Nilai Jumlah isian benar
0 Semua salah
1 1 kolom diisi dengan benar yang lain salah
2 2 kolom diisi dengan benar yang lain salah
3 3 kolom diisi dengan benar yang lain salah
4 4 kolom diisi dengan benar yang lain salah
5 5 kolom diisi dengan benar yang lain salah
6 6 kolom diisi dengan benar yang lain salah
7 7 kolom diisi dengan benar yang lain salah
8 8 kolom diisi dengan benar yang lain salah
9 9 kolom diisi dengan benar yang lain salah
10 Semua benar
F. Menilai Kemampuan Melakukan Percobaan
Nilailah kemampuanmu dalam melakukan percobaan menyelidiki pertumbuhan tanaman dengan menggunakan pedoman penilaian (rubrik) berikut ini.
No Kriteria Penilaian Skor Bobot
1 Ketrampilan membuat set percobaan: Apakah set percobaan dibuat dengan rapi, penempatan yang tepat ?
a. Set percobaan dibuat secara rapi dan cukup cahaya
b. Set percobaan dibuat rapi tetapi tidak cukup cahaya
c. Set percobaan dibuat secara tidak rapi dan tidak cukup cahaya
10
6
2
3
2. Melakukan percobaan: Apakah kamu dapat melakukan percobaan sesuai dengan langkah yang ditunjukkan dalam lembar kerja siswa ?
a. dapat melakukan percobaan dengan lancar
b. dapat melakukan tetapi tidak lancar
c. tidak dapat melakukan percobaan
10
6
2
4
3. Ketelitian mengukur panjang kecambah:
Apakah cara mengukur panjang kecambah dengan teliti ?
a. sangat teliti
b. kuang teliti
c. tidak teliti
10
6
2
3
Standar Kompetensi:
Menggunakan alat dan teknik serta keselamatan kerja dalam mengamati gejala kehidupan dengan cermat
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala kehidupan - Memegang / membawa
danmemperlakukan alat dan bahan secara aman.
- Mendiskripsikan bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit
- Memperlakukan bahan-bahan berbahaya dengan hati-hati.
- Mengidentifikasi simbol-simbol dalam laboratorium. Keselamatan kerja
Perhatikan gambar kegiatan yang dilakukan oleh siswa tersebut!.
Jelaskan peraturan laboratorium yang tidak dilaksanakan oleh siswa dalam gambar. Apa yang akan terjadi jika mereka terus berbuat seperti itu ? Keselamatan kerja dalam melakukan kegiatan praktikum sangat penting diperhatikan. Baik itu keselamatan diri kita sebagai pelaku praktikum maupun keselamatan alat dan bahan yang kita gunakan. Agar segala kegiatan di laboratorium dapat dilakukan dalam suasana yang aman, seluruh siswa harus disiplin dan mencegah terjadinya kecelakaan. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan adalah dengan dibuat tata tertib laboratorium disamping itu siswa harus cara penggunaan dan pemeliharaan alat laboratorium serta mengenali sifat-sifat zat kimia dan cara penggunaannya.
1. Tata tertip laboratorium
Untuk menjaga ketertipan dan keselamatan laboratorium, maka perlu adanya tata tertib untuk bekerja di laboratorium. Secara umum tata tertip yang diperlukan untuk bekerja di laboratorium sebagai berikut:
a. Siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam laboratorium tanpa seijin guru.
b. Alat-alat dan bahan yang ada di laboratorium tidak diperkenankan dibawa keluar tanpa seijin guru.
c. Alat dan bahan harus digunakan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan. Dalam suatu percobaan siswa harus mengikuti petunjuk yang diberikan dan tidak bekerja menurut kehendaknya sendiri.
d. Jika alat-alat yang rusak atau pecah hendaknya segera dilaporkan kepada guru.
e. Jika terjadi kecelakaan, sekecil apapun, seperti kena kaca, terbakar, atau terkena bahan kimia hendaknya segera dilaporkan kepada guru.
f. Etiket bahan yang hilang atau rusak harus segera diberitahukan kepada guru untuk segera diperbaiki atau diganti.
g. Botol yang besar yang berisi bahan kimia jangan diangkat pada lehernya, karena dapat menyebabkan botol tersebut pecah atau patah.
h. Tutup botol hendaknya dibuka sesuai dengan cara yang dianjurkan dan setelah selesai menggunakan isinya hendaknya segera tutup kembali. Tutup botol jangan ditukar dengan yang lain.
i. Jika dalam melakukan percobaan ada yang tidak mengerti atau ragu-ragu, segeralah bertanya kepada guru.
j. Dalam menggunakan bahan hendaknya sesuai dengan kebutuhan, jangan berlebihan.
k. Jika ada bahan kimia yang masuk ke dalam mulut, segera keluarkan atau muntahkan, kemudian kumurlah dengan air bersih berkali-kali.
l. Jangan mencicipi sesuatu tanpa seijin dan sepengetahuan guru.
m. Jika tangan, kulit, atau baju terkena asam kuat atau alkali harus segera dicuci dengan air bersih sebanyak-banyaknya.
n. Setelah selesai percobaan alat-alat harus dikembalikan dalam keadaan kering dan bersih.
o. Buanglah sampah pada tempat yang disediakan, jangan sekali-kali membuangnya di bak pencucian.
p. Sebelum meninggalkan laboratorium meja praktikum dan ruang kelas harus dalam keadaan bersih, kran air dan gas ditutup, dan kontak listrik dicabut.
Selain tata tertip umum tersebut juga perlu kamu ketahui cara memperlakukan/bekerja dengan bahan kimia tertentu, misalnya:
a. Jangan menghirup gas atau bahan kimia langsung ke hidung, tetapi arahkan bau gas tersebut ke hidung dengan menggunakan tangan (gb. 1 dan 2).
b. Selama memanaskan atau mereaksikan bahan-bahan kimia gunakanlah selalu kaca mata penmgaman. (gb. 3)
c. Jangan menghadapkan mulut tabung ke arahmu atau kearah orang lain, arahkan ke tempat yang kosong.
d. Jangan meletakkan bahan kimia yang mudah terbakar atau meledak di dekat api dan jangan memanaskannya secara langsung.
e. Baca selalu keterangan yang terdapat pada kemasan bahan kimia.
f. Janga mengembalikan bahan kimia yang telah dipakai ke dalam wadah atau botolnya kembali, karena dapat mengkontaminasi.
2. Lambang-lambang bahan kimia
Untuk selalu mengingatkan penggunanya, maka alat atau bahan kimia di laboratorium diberi lambang-lambang tertentu. Tiap lambang mempunyai arti yang berbeda dengan yang lain. Lambang-lambang yang perlu untuk kamu kenal, antara lain:
LAMBANG MAKSUDNYA CONTOHNYA
Beracun/berbahaya Merkuri, sianida, dan gas klorin
Mudah terbakar Minyak tanah, alkohol, kerosin
Radioaktif Karbon radioaktif, uranium, plutonium
Mengiritasi Alkohol dan kloroform
Korosisf Asam dan basa kuat misalnya: asam hidroklorida, asam sulfat, asam nitrat, sodium hidroksida, potasium hidroksida
Mudah meledak Campuran hidrogen dan oksigen
Beberapa zat kimia yang perlu diketahui antara lain :
a. Mudah bereaksi dengan udara dan air ( harus disimpan dalam botol berisi minyak) contoh : Natrium
b. Mudah terbakar ( jauhkan dari api ), contoh :Alkohol Dan natrium
c. Mudah bereaksi dengan CO2 dari udara sehinga tidak bisa disimpan lama, contoh : air kapur
Agar kalian dapat memahami cara mebawa alat dan bahan kimia secara benar dan
aman. Lakukan kegiatan-kegiatan berikut dengan cara berdiskusi secara kelompok sama temanmu !
Kegiatan – 1
Lengkapilah tabel cara memperlakukan alat dan bahan kimia berikut ini :
NO KEGIATAN CARA MEMPERLAKUKAN
1.
Membawa mikroskop
2. Mengambil bahan kimia yang berbentu padat
3. Menuang bahan kimia cair dari suatu botol
4. Menuangkan larutan dari satu gelas kimia ke gelas kimia lain
5. Memindahkan larutan yang bersifat korosif
6
. Mengenali bahan kimia / gas
7. Memanaskan zat yang mudah tebaka seperti alkohol
8. Memanaskan zat/larutan dalam tabung
Kegiatan – 2 Bahaya Bahan Kimia Laboratorium
Lengkapilah peta konsep berikut ini :
Kegiatan – 3 Lambang Bahan Kimia
Pilihlah simbol yang sesuai dengan nama bahan dan bahayanya
No Nama Bahan Bahayanya Simbol
1 Asam klorida
Asam sulfat Mengikis korosif ……………………….
2 Alohol
Natrium
Fosfor
Mudah terbakar
……………………………………………………
3 Karbon - 14
Radio aktif
………………………..
4 Brom
Amoniak
Berbau tajam menyengat
…………………………………………………….
5 Merkuri
Karbon tetraklorida
Beracun
…………………………………………………….
6 Hidrogen
Kalium
Mudah meledak
…………………………………………………….
Simbol-simbol dalam laboratorium
A B C
D E F
3 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Di Laboratorium
Dalam setiap kegiatan praktikum dapat terjadi kecelakaan kerja. Diperlukan tindakan cepat dan tepat jika terjadi kecelakaan. Kita tidak perlu cemas dan panik, melainkan hadapilah dengan tenang. Untuk memahami cara meberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dilaboratorium maka lakukanlah kegiatan – 4 berikut ini dengan berdiskusi.
Kegiatan 4 P3K di Laboratorium
Pasangkanlah antara jenis kecelakaan dan pertolongan pertama dengan cara memberi garis penghubung.
Rangkuman
1.Keselamatan kerja dalam melakukan praktikum sangat penting diperhatikan . Baik itu keselamatan diri kita sebagai pelaku kegiatan, maupun alat dan bahan yang kita gunakan.
2 Banyak bahan kimia yang berada di laboratorium bersifat berbahaya . Di laboratorium bahan kimia berbahaya diberi label dan simbol.
Uji Kompetensi
Isilah titik-titik dibawah ini dengan tepat !
…………………. Bahan kimia yang mudah terbakar.
1. …………………. Zat kimia yang bersifat korosif.
2. …………………. Bahan kimia yang berbahaya karena mudah meledak.
4.. .…………………. Bahan kimia apakah yang cara memanaskannya yaitu dengan dimasukkan ke tabung reaksi dan direbus dalam air.
5. Perhatikan gambar berikut :
Simbol pada gambar disamping, untuk bahan kimia yang bersifat ………………….dan contohnya ………
6. Perhatikan gambar berikut :
Simbul pada gambar di samping, untuk bahan kimia yang
bersifat …………………..dan contonya………..
7. Jelaskan bagaimana cara pertolongan pertama jika ada teman kalian yang terkena Asam klorida atau asam sulfat ? Sebutkan dua cara !
…………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………….
Nilailah kemampuanmu mengerjakan soal menyebutkan bahan kimia berbahaya dan
Simbolnya
Nilai Jumlah isian benar
0 Semua salah
1 1 kolom diisi dengan benar yang lain salah
2 2 kolom diisi dengan benar yang lain salah
3 3 kolom diisi dengan benar yang lain salah
4 4 kolom diisi dengan benar yang lain salah
5 5 kolom diisi dengan benar yang lain salah
6 6 kolom diisi dengan benar yang lain salah
7 7 kolom diisi dengan benar yang lain salah
8 8 kolom diisi dengan benar yang lain salah
9 9 kolom diisi dengan benar yang lain salah
10 Semua benar
Standar Kompetensi : 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan perkembangbiakan • Mengkaitkan cara-cara adaptasi pada beberapa hewan dan tumbuhan dengan ciri-ciri khusus yang dimiliki.
• Memprediksi punahnya beberapa jenis makhluk hidup
• Memberi contoh hewan dan tumbuhan yang hampir punah.
• Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup.
• Mengkaitkan perilaku hewan tertentu di lingkungannya dengan kelangsungan hidup Kelangsungan Hidup
Organisme
Disetiap habitat ada mahluk hidup khas yang menghuninya. Ingat-ingatlah mahluk hidup apa yang menjadi ciri di sawah, di ladang, di rawa, di pegunungan, atau dipadang pasir? Mahluk hidup penghuni suatu habitat merupakan mahluk hidup yang telah berhasil beradaptasi dengan habitat tersebut. Bagaimana mahluk hidup tersebut dapat menjaga kelangsungan hidupnya, sehingga sampai saat ini tetap kamu jumpai di habitat tersebut? Bahkan ada jenis mahluk hidup yang habitatnya menjadi lebih luas?
Dalam bab ini kamu akan mempelajari bagimana-kah suatu mahluk dapat menjaga kelangsungan hi-dupnya. Kelangsungan hi-dup suatu mahluk hi-dup dipengaruhi oleh kemam-puannya beradaptasi, seleksi alam, dan kemampuan perkembangbiakannya.
A. Adaptasi
Lingkungan suatu organisme tidak pernah stabil, selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Setiap organisme mempunyai kemampuan untuk merespon setiap perubahan tersebut untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Kemampuan inilah yang disebut adaptasi. Kemampuan mahluk hidup untuk beradaptasi mempunyai nilai yang tinggi dalam menjaga kelangsungan hidupnya. Mahluk hidup yang mempunyai kemampuan adaptasi yang besar akan mampu menempati beraneka ragam habitat. Manusia merupakan contoh mahluk yang mempunyai kemampuan adaptasi yang besar, sehingga manusia mampu menempati habitat beraneka ragam.
Proses adaptasi seringkali tidak mudah diamati karena berlangsung dalam jangka waktu yang lama, yang dapat diamati adalah hasil / produk adaptasi yang berupa bentukan adaptif. Bentukan adaptif dapat dibedakan terjadi secara morfologi, fisiologi, anatomi, tingkah laku, dan anatomi. Bentukan adaptif inilah yang kemudian dikenal dengan adaptasi. Sehingga kita mengenal adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
1. Adaptasi Morfologi
.Adaptasi Morfologi adalah kesesuaian bentuk tubuh atau struktur alat-alat tubuh tertentu suatu organisme terhadap lingkunganya. Dibandingkan dengan cara adaptasi yang lain cara adaptasi inilah yang paling mudah diamati.
Contoh adaptasi morfologi pada hewan :
1. Struktur tubuh manusia disesuaikan dengan kondisi lingklungannya. Orang eskimo yang hidup di sekita kutub utara memiliki postur tubuh yang pendek dan kekar. Struktur tubuh ini mempunyai perbandingan luas permukaan dengan volume tubuh yang kecil, sehingga panas tubuh yang hilang ke lingkungan juga kecil. Hal ini penting untuk mempertahankan suhu tubuh di lingkungan yang suhunya rendah. Sebaliknya orang-orang suku masai yang hidup di gurun afrika memiliki postur tubuh yang tinggi langsing. Struktur tubuh yang demikian mempunyai perbandingan luas permukaan dengan volume tubuh yang besar. Sehingga panas tubuh akan mudah dialirkan ke lingkungan.
2. Bentuk paruh dan kaki burung.
Bentuk paruh burung berbeda-beda sesuai dengan makananya. Demikian pula dengan bentuk kaki dan cakar sesuai dengan tempat dan cara hidupnya. Perhatikan gambar macam-macam bentuk paruh burung berikut ini !
a. Itik : bentuk paruh pipih digunakan untuk menyaring makananya dari dalam lumpur, pada kaki memiliki cakar yang kuat dan tajam untuk mencengkeram mangsanya.
b. Burung Flaminggo : Paruh berbentuk seperti sisir pada pangkal paruh paruhnya berfungsi untuk menyaring maknan berupa alga dan udang-udang kecil.
c. Burung kolibri : paruh berbentuk kecil , runcing dan panjang untuk menghisap madu.
d. Burung nuri : paruh disesuaikan dengan makanannya berupa biji-bijian.
e. Burung elang: merupakan burung pemangsa mempunyai paruh yang kuat dan tajam untuk merobek mangsanya. burung elang : paruh runcing dan agak panjang digunakan untuk merobek mangsanya yang berdaging.
f. Burung pipit : paruhnya pendek dan kuat unutuk memecah kulit biji-bijian.
g. Burung pelikan :paruh dan mulut memiliki ujungrahang atas yang melengkung untuk menangkap ikan, pada rahang bawah terdapat kantung untuk menaruhikan yang telah ditangkapnya .
Berbagai macam bentuk kaki burung disesuaikan dengan habitat dan cara mendapatkan makanannya diantaranya adalah sebagai berikut :
a. kaki burung pemanjat : mempunyai 2 jari kedepan dan 2 jari kebelakang, misalnya burung pelatuk , nuri, kakak tua, dan betet.
b. kaki burung perenang: pada celah antara jari-jari terdapat selaput renang, contohnya bebek, pelikan, flaminggo, mentok dan angsa.
c. kaki burung buas: mempunyai ukuran pendek dan cakarnya amat tajam , yang berfungsi untuk mencengkeram mangsa, contohnya : rajawali, alap-alap, elang, daan burung hantu.
d. kaki burung petengger: umumnya mempunyai jari-jari panjang dan semua jari-jarinya pada satu bidang datar sehingga cocok untuk hinggap pada ranting pohon , contohnya burung kutilang, kolibri, dan pipit.
e. kaki untuk berjalan di darat: panjang dan tegap, tiga jari menghadap kedepan dan satu jari menghadap kebelakang untuk keseimbangan, contohnya pada ayam, merak, burung onta, dan burung kasuari.
Tujuan : Mempelajari adaptasi morfologi pada kaki dan paruh burung
Alat : charta bentuk paruh dan kaki burung .
Cara Kerja : a. Amati bentuk paruh dan kaki burung yang terdapat dalam tabel di bawah ini !
b. Lengkapi tabel yang tersedia dan jawab pertanyaannya .
Tabel tentang adaptasi kaki dan paruh burung
No. Nama Burung Bentuk paruh Jenis makanan Tipe kaki Fungsi kaki
1
…………………….
2
……………………
3
……………………
4
……………………
5
……………………
6
……………………
7
……………………
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
a. Mengapa bentuk paruh dan kaki pada ayam dan bebek berbeda?
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
b. Faktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan pada bentuk kaki dan bentuk paruh pada burung !
Jawab : …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
c. Apa nama adaptasi yang dilakukan pada bentuk kaki dan bentuk paruh pada macam-macam burung, dan apa artinya?
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
d. Apakah hanya pada kelompok burung saja yang mengalami adaptasi morfologi, dan apa tujuan makhluk melakukan adaptasi?
Jawab : ………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………
3. Berbagai macam tipe mulut serangga disebabkan karena adanya perbedaan cara makan dan jenis makanannya. Bagian mulut serangga terdiri dari satu bibir atas (labrum), sepasang rahang (mandibula), satu hipofaring, sepasang maksila, satu bibir bawah (labium). Contoh tipe-tipe mulut serangga sebagai berikut :
Gambar Berbagai Tipe Mulut Serangga
a. Tipe mulut penusuk dan penghisap, misalnya : nyamuk , walang sangit , cabuk
b. Tipe mulut penghisap, misalnya : kupu –kupu , ngengat
c. Tipe mulut penjilat, misalnya : lalat
d. Tipe mulut penggigit atau pengunyah, misalnya : belalang, jangkrik , dan kecoa .
Tujuan : menjelaskan tipe-tpe mulut serangga
Alat : Charta tipe mulut serangga .
Cara Kerja : 1. Amati gambar mulut serangga di atas !
2. Lengkapilah peta konsep dibawah ini dan jawab pertanyaannya !
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
a. Ada berapa macam tipe mulut pada serangga?
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
b. Apa yang menyebabkan perbedaan pada tipe mulut serangga?
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
c. Apa kesimpulan dari kegiatan diatas?
Jawab : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. Bentuk dan alat-alat tubuh ikan disesuaikan dengan lingkungan air .
Ikan mempunyai struktur tubuh yang sesuai untuk hidup di lingkungan air. Bentuk tubuhnya tream line (langsing) bermanfaat untuk mempermudah membelah air yang kerapatan molekulnya lebih tinggi dari pada udara. Demikian juga permukaan tubuh yang licin berlendir akan mengurangi gesekan dengan air. Grerak ikan semakin mudah dengan adanya sirip yang dapat berfungsi seperti dayung. Perhatikan gambar di samping ini!
Tujuan : membandingkan adaptasi morfologi pada ikan yang hidup di daerah fotik dan daerah afotik.
Alat dan bahan: 1. Amati morfologi pada gambar ikan dibawah ini !
2. Lengkapi keterangan tentang tubuh ikan yang kamu amati dan berikan keterangan secara lengkap.
3. Amati charta macam-macam ikan yang hidup di daerah afotik dan jawab pertanyaannya.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
a. Bagaimanakah bertuk tubuh ikan yang hidup di derah fotik dan apa manfaat bentuk tersebut ?
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
b. Apa fungsi : a) sisik lendir dan b) gurat sisi pada ikan ?
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
c. Jelaskan perbedaan antara daerah fotik dengan daerah afotik!
Jawab :
…….………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
d. Bagaimana cara adaptasi morfologi ikan yang hidup pada daerah fotik dan apa jenis makanannya?
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
e. Bagaimana pula cara adaptasi morfologi pada ikan yang hidup di daerah afotik, dan apa pula jenis makanannya?
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
f. Apa kesimpulan tentang adaptasi morfologi pada ikan?
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
5. Struktur tubuh dan lalat alat tubuh hewan darat disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Bentuk adaptasinya adalah sebagai berikut:
a. Alat gerak : mempunyai alat gerak seperti tangan dan kaki yang kokoh dan dilengkapi dengan jari serta kuku.
b. Permukaan tubuh/kulit mempunyai pelindung yang berupa: bulu, rambut,sisik perisai, kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
c. Telur dilengkapi dengan cangkang, embrio berkembang dilingkungan air / embrio berkembang didalam tubuh.
d. Mempunyai kantung penyimpanan air misalnya: unta.
6. Susunan geligi pada hewan disesuaikan dengan jenis makanannya.
a. Herbifora memiliki geraham besar, kuat, mempunyai dataran pengunyah. Gigi seri tajam untuk memotong makanan.
b. Karnivora memiliki gigi geraham, taring dan seri permukaannya runcing dan tajam, taring terlihat jelas dan panjang.
c. Rodensia tidak mempunyai gigi taring, gigi seri tajam dan kuat .
Tujuan : Mengetahui cara-cara adaptasi morfologi pada hewan darat.
Alat dan bahan: -Charta dan buku Bioli kelas 3
- Buku lain yang relevan
Cara kerja : 1. Carilah informasi tentang cara adaptasi morfologi pada hewan berikut ini !
2. Jawablah pertanyaannya!
Gambar Badak Jawa
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
a. Jelaskan cara-cara adaptasi morfologi badak jawa!
Jawab : ……...…………………………………………………………………
.………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
.………………………………………………………………………………
b. Bagaimana cara hewan yang hidup di padang pasir untuk mengatasi kekurangan air!
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
c. Burung merpati merupakan hewan darat yang mampu terbang di udara, bagaimana cara adaptasi pada burung merpati.
Jawab : …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
d. Jelaskan macam gigi yang dimiliki serta bentuk gigi dan fungsi gigi pada kelompok hewan di bawah ini!
1) Herbivora
2) Karnivora
3) Omnivora
Jawab :
1) …………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………
2) ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………
3) …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
7. Susunan daun akar dan batang tanaman disesuaikan dengan habitatnya.
a. Hidrofit : tumbuhan yang hidup di lingkungan air. Daun tipis lebar, banyak memiliki stomata untuk memperbesar penguapan air. Akar pendek dan jarang untuk membatasi masuknya air kedalam tumbuh-tumbuhan.
b. Xerofit : tumbuhan yang hidup di daerah kering.
Daun kecil seperti duri/ jarum, tebal, permukaan berbulu atau berlapis lilin untuk mengurangi penguapan air. Batang permukaan berlapis lilin atau zat gabus untuk mencegah penguapan air. Mempunyai jaringan hirodermis untuk menyimpan air Akar panjang dan lebar untuk menjangkau air yang letaknya jauh dibawah permukaan tanah.
c. Higrofit : tanaman yang hidup ditempat lembab adaptasinya hampir sama dengan tumbuhan hidrofit.
d. Halofit : Tanaman yang hidup didaerah berkadar garam tinggi.
- mempunyai dinding sel yang tebal .
- mempunyai akar nafas .
e. Parasit : Tanaman yang mengambil makanan langsung dari makhluk hidup lain. Tanaman ini mempunyai akar hisap (haustorium), contohnya : benalu dan tali putri.
f. Epifit : Tanaman yang hidupnya menempel pada tumbuhan lain tanpa merugikan. Tanaman ini beradaptasi dengan mempunyai akar perekat. Contohnya : paku, anggrek , sirih.
Tujuan : Mengetahui perbedaan cara adaptasi morfologi pada tumbuhan
Alat dan bahan : 1. Tumbuhan teratai atau enceng gondok (hidrofit)
- Keladi atau talas (Higrofit)
- Macam-macam Kaktus (xerofit)
2. Loupe
Cara Kerja : 1. Amatilah tumbuh-tumbuhan yang ada dalam hal akar, batang dan daun !
2. Isilah tabel di bawah ini !
3. Jawablah pertanyaannya !
Tabel hasil pengamatan ciri-ciri tumbuhan
No Nama Tumbuhan Keadaan/Bentuk
Akar Batang Daun
1 Enceng Gondok
2 Keladi
3 Kaktus
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
a. Apa perbedaan batang dan daun antara tumbuhan hidrofit dan xerofit?
- Batang Xerofit : ……………………………………………………...
- Daun Xerofit : ……………………………………………………...
- Batang Hidrofit : ……………………………………………………...
- Daun Hidrofit : ……………………………………………………...
b. Mengapa tumbuhan xerofit memiliki akar yang panjang, daun seperti duri dan pada batang terdapat jaringan hidrodermis.
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
c. Apakah pada tumbuhan hidrofit akarnya berfungsi, jelaskan alasan jawabanmu.
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
d. Apa fungsi rongga udara pada batang hidrofit?
Jawab : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
e. Samakah ciri-ciri tumbuhan hidrofit dengan higrofit, jelaskan!
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
f. Apa yang dimaksud dengan tumbuhan :
1) Hidrofit
Jawab : ……………………………………………………………………
2) Higrofit
Jawab : …………………………………………………………………
3) Xerofit
Jawab : ……………………………………………………………………
4) Epifit
Jawab : ……………………………………………………………………
Jelaskan apakah ada hubungan antara tempat hidup dengan ciri-ciri tumbuhan.
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
g. Kesimpulan dari kegiatan diatas adalah :
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
B. Adaptasi Fisiologi
Penyesuaian diri terhadap kondisi lingkungan dengan cara merubah fungsi alat-alat tubuh disebut adaptasi fisiologi. Adaptasi ini tidak mudah diamati, karena berkaitan proses fisiologi yang terjadi di dalam tubuh, misalnya : 1)Kemampuan menghasilkan enzim khusus di dalam saluran pencernaan; 2) Kemampuan menghasilkan zat tertentu dari tubuh atau bagian tubuh tumbuhan; 3)Kemampuan menangkal racun.
Contoh - contoh adaptasi fisiologi :
1. Hewan herbivora mempunyai enzim khusus untuk mencerna serat tumbuhan (selulosa) yang disebut enzim selulase. Dalam tumbuhan yang menjadi makanannya banyak terkandung selulosa yang tidak nisa dicerna oleh hewan lain. Untuk lebih memahami hewan kelompok mana saja yang mempunyai enzim selulase, maka lakukan kegiatan berikut:
Tujuan : Mengetahui kelompok hewan yang mempunyai enzim selulase
Alat Bahan : Carta sistim pencernaan hewan herbivora
Cara kerja : 1. Perhatikan gambar sistim pencernaan hewan herbivora di bawah ini !
3. Jawablah pertanyaan !
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
a. Mengapa alat pencernaan hewan herbivora lebih panjang dibandingkan dengan hewan karnivora ? (berdasarkan jenis makanannya)
Jawab : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
b. Lengkapilah tabel berikut ini :
Tabel macam hewan yang mengeluarkan enzim selulose
No Nama Organisme Jenis Makanan Memiliki Enzim Selulase
Ya Tidak
1 Kambing
2 Anjing
3 Kerbau
4 Ayam
5 Ular
6 Buaya
7 Banteng
8 Marmut
9 Sapi
10 Kuda
11 Badak
12 Kucing
13 Singa
14 Marmut
15 Tikus
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1) Hewan mana saja memiliki enzim selulose?
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2) Termasuk kelompok apakah hewan yang memiliki enzim selulose pada tabel diatas (berdasarkan jenis makanannya)?
Jawab : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3) Hewan mana pula yang tidak memiliki enzim selulosa? Termasuk kelompok apakah hewan tersebut?
Jawab : ………………………………………………………………………
4) Perkirakan apa yang akan terjadi jika hewan herbivore tidak mempunyai enzim selulase?
Jawab : ………………………………………………………………………
5) Berikan dua contoh adaptasi fisiologi yang terjadi pada manusia!
Jawab : …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………
2. Orang pegunungan mempunyai eritrosit yang lebih banyak dari pada orang pesisir. Hal ini terjadi karena kadar O2 di udara pegunungan lebih rendah dari pada di udara daerah pesisir. Jadi makin tinggi suatu tempat makin rendah kandungan O2nya. Untuk memenuhi kebutuhan O2 bagi tubuh, maka dibtuhkan sel darah merah dalam tubuh jumlahnya yang lebih banyak. Coba fikirkan apa yang akan terjadi jika orang dataran rendah mendaki gunung yang tinggi.
3. Cacing teredo (Teredo navalis) mempunyai enzim khusus untuk mencerna kayu sebagai makanannya. Mikroorganisme tertentu dapat menyesuaikan diri dengan kandungan O2 di lingkungannya. Bila terdapat O2 bernafas secara aerob, bila tidak ada bernafas secara an aerob. Burung laut dan penyu dapat mengeluarkan kelebihan garamnya melalui kelenjar garam yang terdapat di sekitar mata.
4. Seseorang yang terserang suatu penyakit, maka di dalam tubuhnya akan terbentuk zat kebal / antibodi terhadap penyakit tersebut. Antibodi yang terbentuk dapat bertahan lama di dalam tubuh, sehingga dalam waktu yang relatif lama seseorang tersebut akan kebal. Demikian juaga terjadinya resistansi (peningkatan kekebalan) hama tanaman terhadap pestisida, akibat penggunaan pestisida yang tidak sesuai dosisnya juga merupakan contoh adaptasi fisiologi.
5. Tumbuhan tertentu, misal : Gamal, dapat mengeluarkan zat kimia dari akarnya untuk menghambattumbuhan alang-alang yang terdapat di sekitar tumbuhan tersebut. Hal serupa juga terjadi pada jamur Penicillium notatum. Tumbuhan bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan mengeluarkan bau yang khas dan nektar untuk memikat hewan yang membantu penyerbukannya.
6. Berdasarkan kadar garamnya lingkungan air dibedakan menjadi dua macam, yaitu air tawar dan air laut. Air tawar memiliki kadar garam rendah, sedangkan air laut memiliki kadar garam yang lebih tinggi. Ikan air tawar memiliki kadar garam yang lebih tinggi dari lingkungannya, sedangkan ikan air laut kadar garamnya lebih rendah dari pada lingkungannya. Adanya perbedaan kadar garam ini akan berpengaruh terhadap osmosis air.
Sebagaimana diketahui bahwa air akan berosmosis dari larutan yang encer ke larutan yang pekat. Dengan demikian maka pada ikan air tawar air akan cederung masuk kedalam tubuh, sedangkan pada ikan air laut, air akan cenderung keluar dari tubuh ikan. Osmosis akan berhenti jika kepekatan larutan menjadi sama. Munkinkah akan sama kepekatan larutan garam di dalam dan di luar tubuh ikan ? Jelas tidak mungkin ! Apa yang akan terjadi jika hal ini terus terjadi ?
Agar tidak mati maka ikan harus beradaptasi dengan cara sebagai berikut :
1. Air masuk secara osmosis melalui insang 2. Air keluar secara osmosis melalui insang
3. Urine banyak (encer) 4. Urine sedikit (pekat)
5. Garam dimasukkan secara aktif melalui 6. Garam dikeluarkan secara aktif melalui
insang insang
7. Tidak minum 8. Terus menerus minum
Tujuan : Mengetahui pengaruh suhu terhadap kecepatan gerakan operkulum
Alat dan bahan :
- 1 gelas kimia 1000 ml / toples.
- Stop watch / jam.
- Air panas.
- Es batu
- Ikan mas / mujair.
- Termometer.
- Kertas label
- Jarring ikan kecil
Cara kerja :
a. Isilah gelas kimia dengan air dari akuarium tempat semula ikan.
b. Gunakan termometer untuk mengukur temperatur air pada gelas.
c. Perhatikan operkulum ikan, hitung berapa kali membuka dalam 1 menit.
d. Ulangi langkah 3 sebanyak dua kali dan catat hasilnya pada tabel pengamatan.
e. Secara perlahan-lahan rambahkan air panas atau es batu hingga temperatur naik / turun.
f. Catat perubahan temperatur yang terjadi dan ulangi langkah 3, 4, 5 sampai pada perubahan pada gerak operkulum.
g. Kembalikan ikan ke tempat semula setelah percobaan selesai.
Tabel Hasil Pengamatan
Perlakuan Suhu
0C Jumlah Gerakan membuka Operkulum per menit
Suhu normal (udara)
Sesudah diberi es (suhu …0C)
Sesudah diberi air panas (suhu …0C)
Analisis dan Kesimpulan
a. Sebutkan variable yang terlibat dalam percobaan ini!
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
b. Bagaimana bunyi hipotesis yang mungkin diajukan!
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
c. Gambarkan grafik yang menunjukkan hubungan antar suhu air dengan kecepatan gerak operculum!
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
d. Bagaimanakah hubungan antara suhu air dengan gerak operculum ikan?
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
e. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari kegiatan ini?
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
a. Tujuan : Membedakan adaptasi fisiologi ikan air tawar dengan ikan air laut terhadap kadar garam di lingkungannya
b. Alat dan bahan : 1. Carta adaptasi ikan terhadap kadar garam
2. Buku biologi jilid 3
c. Cara kerja :
1) Perhatikan dengan seksama carta adaptasi ikan terhadap kadar garam !
2) Lengkapilah gambar berikut dengan keterangan yang tersedia !
Keterangan :
(….) Urin banyak (encer) (….) Mengeluarkan garam secara aktif melalui insang
(….) Banyak Minum (….) Air keluar secara osmosis melalui insang
(….) Urin pekat (….) Memasukkan garam secara aktif melalui insang
(….) Sedikit minum (….) Air masuk secara osmosis
3) Lengkapilah tabel berikut !
NO. IKAN AIR TAWAR IKAN AIR LAUT
1. Kadar garam di dalam tubuh dibandingkan lingkungannya
2. Akibat perbedaan kadar garam
3. Cara beradaptasi :
a. Air
b. Urin
c. Garam
Pertanyaan :
1) Jelaskan perbedaan kadar garam ikan air laut dengan ikan air tawar !
Jawab :
2) Apa yang dialami oleh ikan akibat perbedaan kadar garam di dalam tubuh dengan lingkungannya?
Jawab : ……………………………………………………………………..
a) Ikan air laut :
Jawab : …………………………………………………………………………..
b) Ikan air tawar :
Jawab : ……………………………………………………………………………..
3) Bagaiman cara-cara adaptasi ikan berikut terhadap kadar garam di lingkungannya !
a) Ikan air laut
(1) ………………………………………………………………………
(2) ………………………………………………………………………
(3) ………………………………………………………………………
b) Ikan air tawar
(1) ………………………………………………………………………
(2) ………………………………………………………………………
(3) ………………………………………………………………………
4) Apa yang dimaksud dengan :
a) Difusi
Jawab : ………………………………………………………………
b) Osmosis
Jawab : ………………………………………………………………
c) Tekanan osmosis
Jawab : ………………………………………………………………
c) Osmoregulasi
Jawab :
5) Apa yang akan terjadi jika :
a) Ikan Tongkol dipelihara di kolam air tawar ? Jelaskan !
Jawab : ………………………………………………………………..
b) Ikan Mujair dipelihara di akuarium air laut ? Jelaskan !
Jawab : …………………………………………………………
C. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku (Behavioral) merupakan cara penyesuaian diri organisme terhadap kondisi lingkungannya dalam bentuk tingkah laku yang khas. Adaptasi ini juga mudah untuk di amati dari luar, seperti halnya adaptasi morfologi. Tujuan adaptasi ini juga untuk menjaga kelestarian jenis suatu organisme.
Contoh-contoh adaptasi tingkah laku pada hewan, antara lain :
1. Rayap dewasa menelan kembali kulitnya yang terkelupas pada saat pergantian kulit. Sebenarnya rayap sendiri tidak mampu mencerna kayu. Kemampuan mencerna kayu tersebut dibantu oleh adanya Flagellata yang terdapat di dalam usus bagian belakang. Pada saat terjadi pergantian kulit, usus belakang terkelupas, sehingga Flagellata yang ada di dalamnya ikut keluar dari tubuh rayap. Dalam kondisi seperti ini rayap tidak lagi mampu untuk mencerna kayu. Agar rayap tetap dapat mencerna kayu, maka rayap harus mendapatkan Flagellata kembali, yaitu dengan cara menelan kembali kulitnya yang telah terkelupas.
2. Ikan paus dan lumba-lumba secara periodik (0,5 jam sekali) naik kepermukaan air untuk bernafas.
Jumat, 20 Juli 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
thx iah !!
buad info nya !!
hayyyyy.... thanks banget atas informasinya.
Posting Komentar